Kesal Dimarahi Dapat Nilai buruk, Remaja Ini Cekik Ibu Hingga Tewas

Dimarahi sang ibu karena mendapat nilai buruk di sekolah, seorang remaja laki-laki bernama Gregory Logan Ramos di DeBary, Florida nekad mencekik ibunya hingga tewas. Kejadiannya sekitar pukul 00.30, Gregory membangunkan ibunya, Gail, hanya untuk mencekiknya hingga tewas. Kemudian, Gregory menggunakan gerobak untuk membawa jenazah ibunya ke mobil keluarga dan mengubur jenazah sang ibu di sebuah lubang pembakaran di gereja River City sebelum dia berangkat ke sekolah.

Dilansir News Week, usai sekolah, Gregory meminta bantuan dua temannya Dylan Ceglarek dan Brian Porras, kedua berusia 17 tahun, untuk membuat kediamannya seolah-olah menjadi lokasi kejahatan. Ketiga bocah itu menendang pintu, mengambil beberapa barang dari dalam rumah, dan membiarkan mesin mobil milik sang ibu tetap menyala agar semuanya terlihat nyata.

Gregory kemudian memanggil polisi untuk melaporkan perampokan. Polisi segera menanggapi panggilan itu tetapi setibanya di lokasi mereka langsung merasa curiga. Kepada polisi yang datang, Gregory mengatakan, ibunya mengantar dia ke sekolah pagi itu. Namun, teman-temannya di sebuah biro arsitektur mengatakan perempuan itu tidak muncul bekerja.

Setelah didesak akhirnya Gregory mengaku telah membunuh ibunya, polisi kemudian mengambil jenazah ibunya. Dalam pemeriksaan terungkap ibu Gregory sempat menelepon sang ayah Danny Cleavanger, yang sedang dalam perjalanan dinas ke Seattle untuk mengabarkan tentang nilai buruk Gregory. Danny baru mengetahui kematian istrinya itu setelah pulang dari Seattle.

Sheriff Chitwood yang menangani kasus tersebut mengatakan setelah ditahan Gregory sama sekali tidak menunjukkan penyesalannya. "Ini adalah kasus paling mengganggu dan menyedihkan yang pernah saya tangani di sepanjang karier saya," Chitwood menegaskan. Kini Gregory ditahan di penjara anak-anak di Daytona, Florida. Sementara kedua temannya, Brian Porras dan Dylan Ceglarek juga sudah ditahan.