Kamu sedang mencari BMW E39 bekas? Sebelum beli, kamu bisa perhatikan beberapa hal penting ini. Inilah review lengkap dari BMW E39.
BMW E39 merupakan generasi keempat dari BMW seri lima. Mobil ini mulai diproduksi pada tahun 1995 hingga 2003.
Mobil ini masuk dalam kategori mobil mewah mid-size. Dirancang oleh Joji Nagashima (1992) untuk menggantikan pendahulunya, BMW E34. (Sumber : Wikipedia)
Eksterior BMW E39
Secara desain, BMW E39 mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Kini terlihat lebih mewah dan jauh dari kesan kaku.
Terlihat dari headlampnya, kini sudah dilengkapi dengan mika pelindung. Namun tetap mengadopsi dua buah lampu yang menjadi ciri khas BMW.
Untuk teknologi standar pada headlampnya pun sudah dilengkapi dengan projector. Sebenarnya sudah ada teknologi xenon, namun untuk E39 ini hanya menjadi opsionalnya saja.
Masih menggunakan bohlam halogen biasa untuk lampu dim dan foglamp. Kemudian lampu utama dan lampu sign nya menggunakan bohlam pijar biasa.
Desain grillenya juga menjadi ciri khas BMW dengan tampilan dua grille.
Penampilan bumper sangat simple sekali. Dilengkapi sentuhan krom yang membuat mobil ini tampil elegan dan tidak terlalu berlebihan.
Untuk kaca spion, pengaturannya bisa dilakukan secara elektrik. Tapi pelipatannya masih manual.
Dan untuk velg nya sebagai standard memiliki ukuran 15 inchi. Ketika facelift, berubah menjadi 16 inchi.
Selain itu, sistem pengereman sudah dilengkapi dengan disc brake pada bagian depan dan belakangnya.
Sekarang beralih ke bagasi, akses untuk membuka bagasi bisa dilakukan dari dalam ataupun luar kabin melalui micro switch.
Kapasitas bagasinya besar sekali, benar-benar memanjang ke bagian sisi dalam. Pada sisi sebelah kanan, ada tempat penyimpanan terbuka. Dimana sebenarnya pada bagian bawahnya ada sebuah tempat penyimpanan aki.
Sedangkan di sisi kiri, ada tempat penyimpanan juga untuk CD changer.
Sedangkan pada bagian bawahnya, terdapat ban serep dan juga dongkrak.
Pada sisi atap bagasi, seperti biasa ada toolkit. Ini menjadi ciri khas BMW dari generasi ke generasi.
Mesin dan Transmisi BMW E39
BMW E39 mulai masuk ke Indonesia sejak 1996-2000. Hanya terdapat 2 tipe yaitu 523i (2.500 cc, 170 ps) dan 528i (2.800 cc, 192 ps).
Untuk versi pre facelift, menggunakan mesin M52 (inline 6, single vanos). Sedangkan pada versi facelift, menggunakan mesin M54 (inline 6, double vanos).
Pada masa facelift tersebut, hadir model baru dengan tipe 520i (2.200 cc, 170 ps), 525i (2.500 cc, 192 ps), dan 530i (3.000 cc, 231 ps).
Selain itu juga, terdapat beberapa model lain yang tidak masuk secara resmi oleh ATPM. Diantaranya 535i (V8, 3.500 cc, 235 ps), 540i (V8, 4.400 cc, 286 ps), dan M5 (V8, 4.900 cc, 400 ps).
Terdapat didalamnya modul untuk ABS serta EBD sebagai standarnya. Selain itu juga terdapat fitur reaction controlnya.
Pada bagian atap mesin dilengkapi dengan peredam. Kemudian E39 juga sudah dilengkapi dengan bukaan pegas, jadi anda tidak perlu menahannya lagi.
Interior BMW E39
Di bagian interiornya sendiri, sebenarnya E39 punya beberapa pilihan warna interior. Mulai dari batch, hitam, dan juga abu-abu.
Kualitas dari BMW seri 5 tidak perlu diragukan lagi. Ini merupakan medium sedan yang memberikan kemewahan.
Bisa dilihat dari kualitas dashboard, seluruhnya menggunakan material soft touch. Terasa empuk sekali.
Begitu juga pada door trim dan joknya, menggunakan material kulit yang sangat premium.
Kemudian sentuhan panel kayu yang memanjang pada sisi dashboard memberikan kesan elegan yang sangat kuat sekali.
Dibalik panel kayu ini, ternyata terdapat head unit. Mulai dari pemutar kaset hingga pengaturan audio.
Layar digitalnya memang masih ukuran kecil pada tahunnya. Namun sudah memiliki fitur radio.
Selain itu, pengaturan untuk jam, tanggal, bisa diatur melalui head unit ini.
Nah berlanjut ke kontrol unit AC. Kontrol unit AC sudah full digital, sangat canggih sekali di zamannya karena sudah ada dual climate control.
Jadi pengaturan udara sisi kanan dan kiri dapat diatur secara terpisah menggunakan tombol.
Pada sisi kirinya ada beberpa pengaturan udara untuk berhembus dari sisi bawah, tengah, ataupun atas. Kemudian juga sudah dilengkapi dengan fitur auto.
Sedangkan pada sisi kanannya terdapat tombol defogger kaca depan dan belakang, tombol AC, dan katup udara pemisah.
Kemudian di bagian bawahnya terdapat tombol untuk central lock dan hazard. Model rem masih konvensional menggunakan tangan.
Untuk model instrumen cluster pada E39 masih analog. Berisi informasi penunjuk tangki bahan bakar, speed, putaran mesin, dan econometer.
Sebagai BMW seri 5, multi information display ini bisa dibilang paling canggih pada zamannya. Karena sudah menampilkan banyak informasi bagi pengendaranya.
Pada sisi kanan speedometer, terdapat tuas untuk menyalakan lampu utama. Kemudian ditunjang fungsi roller untuk menerangi atau menggelapkan lampu.
Sedangkan pada tuas kiri, berfungsi untuk menyalakan foglamp depan, belakang, atau keseluruhan depan dan belakang.
Selain itu juga, ada pengaturan untuk ketinggian dan kerendahan dari lampu utama.
Untuk stir sudah dilengkapi dengan pengaturan tilt and telescopic. Bahkan bukan manual, melainkan bisa diatur secara elektrik.
Fitur elektrik juga sudah ada untuk jok pengemudi dan penumpang depan. Pengaturannya mulai dari maju, mundur, ketinggian, dan kerendahannya.
Kemudian untuk doortrim sudah dilengkapi dengan power window. Keempatnya juga sudah menerapkan full auto.
Ruang penyimpanan terdiri dari bagian bawah dashboard, konsol tengah, dan door pocket.
Dan untuk sistem keselamatannya sendiri, mobil ini sudah dilengkapi dengan air bag. Mulai dari bagian pengemudi, penumpang, dan seat airbag di masing-masing pintu bagian depannya.
Sekarang beralih ke bagian belakang, posisi duduk di kabin belakang ini nyaman sekali. Mulai dari posisi kaki, sudut kemiringan, dan sandaran terasa lega.
Pada sisi bagian tengah, terdapat kisi kisi AC. Mengalirkan udara yang pengaturannya dikendalikan dari bangku kemudi.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli
Pengecekan Sistem Elektrikal
Hal pertama yang harus anda perhatikan pada mobil ini adalah sistem elektrikalnya. Sistem elektrikal pada mobil ini terbilang cukup banyak kerena dilengkapi berbagai fitur-fitur kemewahan. Jadi sebaiknya memeriksa seluruh fitur-fitur yang ada pada mobil tersebut secara mendetail
Melakukan Test Drive
Periksakan juga transmisi otomatisnya pada saat anda melakukan test drive. Rasakan setiap perpindahan giginya, apabila ada yang terasa menyentak, kemungkinan besar ada masalah.
Modul Control Unit ABS ASC
Kemudian hal berikutnya adalah modul dari ABS dan ASC ataupun reaction controlnya. Ini yang banyak sekali mengalami masalah dan hingga saat ini belum banyak yang bisa melakukan perbaikan. Jika bermasalah, maka anda harus melakukan penggantian satu unit.
Pemeriksaan Detail Eksterior
Selanjutnya perhatikan bagian eksterior untuk detail-detail kecil. Seperti panel dibagian bawah lampu. Karena panel ini sering mengalami masalah yang tidak lagi bisa menempel secara normal. Akhirnya membuat penampilan mobil tidak lagi terlihat segar.
Karet kaca di bagian depan dan belakang juga kadang ada yang sudah mengalami retakan. Maklum saja karena faktor usia.
Penggantian karet kaca sebetulnya tidak terlalu mahal, namun cukup sulit. Karena harus melepas kaca depannya untuk mengganti secara utuh. Apabila tidak diganti, kemungkinan akan mengalami kebocoran.
Selain itu, pada list plang sisi samping mobil pun banyak pengguna yang mengabaikannya. Masalah ini timbul biasanya karena kesalahan dalam penggunaan dongkrak. Yang akhirnya membuat panel di sisi sampingnya menjadi penyok-penyok.
Kisaran Harga
Kisaran harga BMW E39 pada April 2021 dari
Mobilman.id bisa anda dapatkan mulai dari harga Rp 60 jutaan hingga Rp 150 jutaan.
Harga tersebut tergantung dari kondisi dan seberapa banyak kilometer yang ditempuh.
Rangkuman Akhir
BMW E39 merupakan sedan terbaik yang dapat memberikan kenyamanan, kecepatan, dan harga yang terjangkau. Fitur dan teknologi yang digunakan cukup modern, ini bisa menjadi boomerang jika tidak dirawat. Maka dari itu, perhatikan secara detail sebelum membeli mobil ini.
0 komentar: