Tepi Sungai Gangga Dijadikan Tempat Pemakaman Warga India
Tepi Sungai Gangga di India digunakan sebagai tempat pemakaman warga akibat gelombang kedua virus corona. Dalam beberapa hari terakhir, jenazah orang yang diyakini sebagian besar meninggal karena Covid-19, ditemukan terapung di sungai atau terkubur di pasir tepiannya. Dilansir dari Business Insider, mereka yang tinggal di dekat situs, di negara bagian utara Uttar Pradesh, berspekulasi orang menguburkan kerabat di tepi sungai karena tidak ada cukup ruang di krematorium lokal, atau karena mereka tidak mampu membeli kayu untuk pemakaman.
Biaya kremasi melonjak di sejumlah daerah India. Kepada Times of India (TOI), Rajesh Singh, mengaku diminta membayar 11.000 Rupee India (Rp 2.16 juta) untuk memakamkan pamannya yang baru saja meninggal karena Covid-19.
Jumlah jenazah yang ditemukan di dalam dan di sepanjang tepian sungai belum dikonfirmasi, karena pihak berwenang setempat belum mengumumkannya kepada publik. "Rata-rata 40 jenazah dibawa ke sini setiap hari dan dikuburkan atau ditinggalkan di sini," ungkap warga lokal lainnya.
Biaya kremasi melonjak di sejumlah daerah India. Kepada Times of India (TOI), Rajesh Singh, mengaku diminta membayar 11.000 Rupee India (Rp 2.16 juta) untuk memakamkan pamannya yang baru saja meninggal karena Covid-19.
Jumlah jenazah yang ditemukan di dalam dan di sepanjang tepian sungai belum dikonfirmasi, karena pihak berwenang setempat belum mengumumkannya kepada publik. "Rata-rata 40 jenazah dibawa ke sini setiap hari dan dikuburkan atau ditinggalkan di sini," ungkap warga lokal lainnya.
0 komentar: