Jual Film & Musik Dari Korsel, Pria Korea Utara Ini Ditembak Mati
Ketahuan menjual film ilegal, seorang pria di Korea Utara bermarga Lee ditembak mati di hadapan 500 orang. Dilansir dari Daily Mirror, Lee dieksekusi karena menjual film dan musik dari Korea Selatan. Lee ditangkap dan 40 hari kemudian, dia ditembak mati di depan 500 orang, termasuk keluarganya, di Wonsan, Provinsi Gangwon.
"Ini merupakan eksekusi pertama di Provinsi Gangwon karena aksi anti-sosialis berdasarkan UU anti-reaksioner yang tegas," jelas pemerintah setempat. Pemerintah Gangwon menyatakan, di masa lalu hukuman yang bakal diterima Lee adalah dikirim ke kamp kerja paksa.
Eksekuti itu membuat istri dan anak-anak Lee terkulai di barisan depan. Mereka kemudian dibawa ke kamp kerja paksa. Sumber tersebut menuturkan, tetangga langsung menangis melihat keluarga Lee yang tersisa diangkut oleh pemerintah Gangwon. "Namun, mereka harus tutup mulut. Jika tidak, mereka akan dituduh bersimpati kepada pelaku reaksioner," kata sumber Korea Utara tersebut.
0 komentar: