Facebook Twitter RSS
banner

Pabrik Belum Selesai, Produksi SUV Listrik Pertama Mercedes Ditunda

Bentuk Mercedes-Benz EQC yang keren mungkin telah membuat banyak orang tertarik untuk membelinya, namun hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Mercedes-Benz belum memulai produksi crossover listrik pertamanya karena anak perusahaan Daimler, Accumotive, yang bertugas membangun baterai untuk EQC, masih dalam tahap rekrutmen.





Perusahaan itu akan menggandakan jumlah karyawan menjadi sekitar 1.000 orang di pabrik Kamenz di Jerman Timur pada akhir tahun ini. Hal ini akan membantu tujuan mereka memulai produksi baterai mulai 2019 dan seterusnya. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Mercedes-Benz akan mulai memproduksi crossover listrik EQC di musim semi 2019.

Akibatnya, pengiriman baru bisa dimulai pada pertengahan 2019. Itu berarti Audi e-tron mungkin mengalahkan Mercedes EQC ke pasar. Merek milik VW itu telah mengumumkan bahwa pengiriman crossover listriknya akan dimulai pada awal 2019.

Unit Accumotive GmbH & Co milik Daimler di Kamenz mulai beroperasi pada tahun 2012 dan telah memproduksi lebih dari 200.000 baterai lithium-ion untuk Mercedes-Benz dan Smart sejak saat itu. Saat ini, perusahaan sedang membangun pabrik baterai kedua di pabrik yang sama setelah investasi sebesar 500 juta Euro (571 juta USD). Ketika fasilitas baru selesai, Kamenz akan menjadi salah satu pabrik baterai terbesar dan paling modern di seluruh dunia, menurut Daimler. (carscoops 9/11/2018)





SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts