Surprise, Ternyata Ford Mustang GT Punya Handling Yang Sangat Baik
Kontrol mobil adalah segalanya ketika kita harus melakukan manuver mengelak. Bagaimana sifat mobil ketika pengemudi harus mengambil tindakan drastis di belakang kemudi untuk menghindari kecelakaan bisa berarti perbedaan antara hidup dan mati. Itulah mengapa moose test sangat penting, yang mana ini mungkin adalah musuh bagi crossover dan SUV daripada mobil sport seperti Ford Mustang GT 2018 dengan Suspensi MagneRide opsional.
Tes ini mengharuskan mobil melalui skenario di mana pengemudi harus membelok di sekitar hambatan yang muncul tiba-tiba. Trek menggunakan kerucut dalam bentuk "S" untuk menunjukkan jalur pengemudi dan jalur yang akan datang. Sebuah kendaraan harus meliuk-liuk dan dengan cepat berbelok kembali ke jalur pertama tanpa melindas kerucut.
Video dimulai dengan menunjukkan Mustang memotong kerucut dan gagal mengoreksi dengan cukup cepat untuk tetap berada di jalur awal pada kecepatan 77 Km/h. Namun, menurut narator video, pengemudi harus belajar bagaimana cara menangani mobil ini. Setelah beberapa saat, sang pengemudi berhasil menyelesaikan moose test tersebut.
Pengaturan Suspensi MagneRide Mustang diatur ke "Normal" dalam rangkaian pengujian ini. Akan menarik untuk melihat Mustang mencoba tes dengan suspensi standar atau dengan MagneRide diatur setup yang lebih kaku.
Narator mengatakan Mustang hampir tidak memiliki understeer dan mobil ini mengikuti input pengemudi. Tingkat kecepatan yang lebih tinggi terbukti terlalu berlebihan bagi Mustang, dan ia gagal dalam tes tersebut. Namun, mobil ini "tetap dapat diprediksi dan mudah dikendalikan."
Dan itulah yang penting. Kontrol mobil yang dapat diprediksi dalam situasi yang sulit dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan terjadinya sesuatu yang buruk di jalan. Seringkali, pengemudi dapat menghindari tabrakan awal, tetapi kemudian kehilangan kendali ketika mereka mencoba untuk kembali ke jalurnya. (motor1 5/11/2018)
Tes ini mengharuskan mobil melalui skenario di mana pengemudi harus membelok di sekitar hambatan yang muncul tiba-tiba. Trek menggunakan kerucut dalam bentuk "S" untuk menunjukkan jalur pengemudi dan jalur yang akan datang. Sebuah kendaraan harus meliuk-liuk dan dengan cepat berbelok kembali ke jalur pertama tanpa melindas kerucut.
Video dimulai dengan menunjukkan Mustang memotong kerucut dan gagal mengoreksi dengan cukup cepat untuk tetap berada di jalur awal pada kecepatan 77 Km/h. Namun, menurut narator video, pengemudi harus belajar bagaimana cara menangani mobil ini. Setelah beberapa saat, sang pengemudi berhasil menyelesaikan moose test tersebut.
Pengaturan Suspensi MagneRide Mustang diatur ke "Normal" dalam rangkaian pengujian ini. Akan menarik untuk melihat Mustang mencoba tes dengan suspensi standar atau dengan MagneRide diatur setup yang lebih kaku.
Narator mengatakan Mustang hampir tidak memiliki understeer dan mobil ini mengikuti input pengemudi. Tingkat kecepatan yang lebih tinggi terbukti terlalu berlebihan bagi Mustang, dan ia gagal dalam tes tersebut. Namun, mobil ini "tetap dapat diprediksi dan mudah dikendalikan."
Dan itulah yang penting. Kontrol mobil yang dapat diprediksi dalam situasi yang sulit dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan terjadinya sesuatu yang buruk di jalan. Seringkali, pengemudi dapat menghindari tabrakan awal, tetapi kemudian kehilangan kendali ketika mereka mencoba untuk kembali ke jalurnya. (motor1 5/11/2018)
SHARE THIS POST
0 komentar: