Ini Pandangan Toyota Tentang Interior Mobil Otonom Di Masa Depan
Consumer Electronic Show berjarak kurang dari 2 minggu lagi dan Toyota Boshoku akan menggunakan acara ini untuk memperkenalkan 2 konsep interior untuk kendaraan otonom.
Yang pertama disebut ACES (Active Comfort Engaging Space) dan dirancang untuk digunakan dalam kendaraan dengan teknologi penggerak otonom Level 4. Karena tidak dirancang untuk digunakan pada kendaraan yang sepenuhnya otonom, kabinnya masih dilengkapi setir.
Di situlah persamaan dengan mobil mainstream berakhir, karena konsep ini tampaknya memiliki instrumen cluster yang diproyeksikan ke dasbor. Kita juga dapat melihat sistem infotainment yang cukup tradisional, spion samping kamera dan 2 kontrol 'mengambang' untuk kursi depan.
Toyota tidak banyak berbicara tentang kontrol tersebut, tetapi konsep ini memiliki "sistem deteksi fisik dan postur" yang menggunakan kamera dan sensor kursi untuk mendeteksi posisi mata, ukuran dan postur seseorang. Kursi dan sabuk pengaman kemudian akan secara otomatis menyesuaikan diri untuk membuat penghuninya lebih nyaman.
Berbicara tentang kenyamanan, konsep ini memiliki sistem pendingin udara pribadi yang memonitor suhu di sekitar setiap individu. Jika penumpang depan kedinginan, interior hanya akan menghangatkan area di sekitar mereka.
Seperti sejumlah konsep baru, ACES memiliki sistem penginderaan emosi yang dapat menentukan suasana hati penghuninya. Intinya, konsep ini dapat menyesuaikan sistem pencahayaan sekitar dan mengeluarkan wewangian untuk membantu menenangkan penghuni saat mereka merasa stres.
Karena pengemudi masih harus mengendalikan kendaraan sesekali, konsep tersebut telah dilengkapi dengan sistem keterlibatan pengemudi yang aktif. Jika sensor mendeteksi pengemudi menjadi mengantuk, itu akan menggunakan musik dan getaran untuk membuat mereka tetap terjaga.
Selain ACES concept, Toyota Boshoku akan menampilkan Moox yang merupakan kombinasi dari kata mobile dan box. Konsep interior ini dirancang untuk kendaraan full otonom yang biasanya menyerupai kotak di atas roda.
Toyota tidak banyak bicara tentang konsep tersebut, tetapi menyatakan bahwa ia "dirancang untuk mendukung berbagai jenis layanan, dari bisnis hingga hiburan dengan pengaturan kursi yang sepenuhnya fleksibel dan berbagai fungsi yang diperlukan." Penjelasan ini sedikit kabur, tetapi sepertinya layar memainkan peran yang menonjol di dalam interior, di mana gambar ini menunjukkan penumpang dapat bergabung dengan konferensi dan video call saat dalam perjalanan ke tempat kerja. (carscoops 28/12/2018)
Yang pertama disebut ACES (Active Comfort Engaging Space) dan dirancang untuk digunakan dalam kendaraan dengan teknologi penggerak otonom Level 4. Karena tidak dirancang untuk digunakan pada kendaraan yang sepenuhnya otonom, kabinnya masih dilengkapi setir.
Di situlah persamaan dengan mobil mainstream berakhir, karena konsep ini tampaknya memiliki instrumen cluster yang diproyeksikan ke dasbor. Kita juga dapat melihat sistem infotainment yang cukup tradisional, spion samping kamera dan 2 kontrol 'mengambang' untuk kursi depan.
Toyota tidak banyak berbicara tentang kontrol tersebut, tetapi konsep ini memiliki "sistem deteksi fisik dan postur" yang menggunakan kamera dan sensor kursi untuk mendeteksi posisi mata, ukuran dan postur seseorang. Kursi dan sabuk pengaman kemudian akan secara otomatis menyesuaikan diri untuk membuat penghuninya lebih nyaman.
Berbicara tentang kenyamanan, konsep ini memiliki sistem pendingin udara pribadi yang memonitor suhu di sekitar setiap individu. Jika penumpang depan kedinginan, interior hanya akan menghangatkan area di sekitar mereka.
Seperti sejumlah konsep baru, ACES memiliki sistem penginderaan emosi yang dapat menentukan suasana hati penghuninya. Intinya, konsep ini dapat menyesuaikan sistem pencahayaan sekitar dan mengeluarkan wewangian untuk membantu menenangkan penghuni saat mereka merasa stres.
Karena pengemudi masih harus mengendalikan kendaraan sesekali, konsep tersebut telah dilengkapi dengan sistem keterlibatan pengemudi yang aktif. Jika sensor mendeteksi pengemudi menjadi mengantuk, itu akan menggunakan musik dan getaran untuk membuat mereka tetap terjaga.
Selain ACES concept, Toyota Boshoku akan menampilkan Moox yang merupakan kombinasi dari kata mobile dan box. Konsep interior ini dirancang untuk kendaraan full otonom yang biasanya menyerupai kotak di atas roda.
Toyota tidak banyak bicara tentang konsep tersebut, tetapi menyatakan bahwa ia "dirancang untuk mendukung berbagai jenis layanan, dari bisnis hingga hiburan dengan pengaturan kursi yang sepenuhnya fleksibel dan berbagai fungsi yang diperlukan." Penjelasan ini sedikit kabur, tetapi sepertinya layar memainkan peran yang menonjol di dalam interior, di mana gambar ini menunjukkan penumpang dapat bergabung dengan konferensi dan video call saat dalam perjalanan ke tempat kerja. (carscoops 28/12/2018)
SHARE THIS POST
0 komentar: