Mercedes-Benz Umumkan 3 Recall Baru Untuk GLC, C-Class & S-Class
Mercedes-Benz mungkin telah menumbuhkan reputasi untuk membuat beberapa mobil penumpang teraman di jalan, tetapi mereka masih mengalami recall dari waktu ke waktu - terutama dengan semua sistem keselamatan canggih yang dipasang di kendaraannya.
Contoh terbarunya adalah 3 recall yang dikeluarkan oleh sang produsen Jerman, di mana yang terbesar menyangkut S-Class. Kendaraan yang dilengkapi dengan sistem Active Steering Assist termasuk fitur Hands-Off Detection yang seharusnya mengembalikan kontrol kepada pengemudi jika tangannya terlalu lama lepas dari setir.
Fitur itu mungkin tidak berfungsi dengan baik, sehingga Mercedes menarik beberapa ribu kendaraan untuk memperbarui software steering control. Mercedes awalnya mengeluarkan recall untuk 5.754 kendaraan, semua dari model tahun 2018. Tapi sejak itu, mereka memperluas recallnya ke 6.200 unit yang termasuk model 2019. Recall ini meliputi versi sedan, coupe, dan convertible, dalam spesifikasi S450, S560, dan S63, termasuk model Maybach dan AMG.
Sementara itu, 2 recall lainnya mempengaruhi beberapa crossover AMG GLC63, dan beberapa sedan C-Class, coupe, dan cabrio yang semua merupakan model 2019.
Sekitar 779 unit crossover performa tinggi yang di recall ini memiliki airbag penumpang depan yang mungkin tidak menyebar dengan baik jika terjadi tabrakan.
Sedangkan model C-Class punya masalah yang dapat mencegah rem parkir terlepas saat electronic stability program aktif. Karena itu bisa mendorong pengemudi untuk mematikan ESP, Mercedes menarik 675 unit C300 dan AMG C43 dalam ketiga body style yang tersedia di Amerika Serikat. Seperti halnya S-Class, dua yang terakhir ini juga akan mendapat update software yang sederhana. (carbuzz 25/2/2019)
Contoh terbarunya adalah 3 recall yang dikeluarkan oleh sang produsen Jerman, di mana yang terbesar menyangkut S-Class. Kendaraan yang dilengkapi dengan sistem Active Steering Assist termasuk fitur Hands-Off Detection yang seharusnya mengembalikan kontrol kepada pengemudi jika tangannya terlalu lama lepas dari setir.
Fitur itu mungkin tidak berfungsi dengan baik, sehingga Mercedes menarik beberapa ribu kendaraan untuk memperbarui software steering control. Mercedes awalnya mengeluarkan recall untuk 5.754 kendaraan, semua dari model tahun 2018. Tapi sejak itu, mereka memperluas recallnya ke 6.200 unit yang termasuk model 2019. Recall ini meliputi versi sedan, coupe, dan convertible, dalam spesifikasi S450, S560, dan S63, termasuk model Maybach dan AMG.
Sementara itu, 2 recall lainnya mempengaruhi beberapa crossover AMG GLC63, dan beberapa sedan C-Class, coupe, dan cabrio yang semua merupakan model 2019.
Sekitar 779 unit crossover performa tinggi yang di recall ini memiliki airbag penumpang depan yang mungkin tidak menyebar dengan baik jika terjadi tabrakan.
Sedangkan model C-Class punya masalah yang dapat mencegah rem parkir terlepas saat electronic stability program aktif. Karena itu bisa mendorong pengemudi untuk mematikan ESP, Mercedes menarik 675 unit C300 dan AMG C43 dalam ketiga body style yang tersedia di Amerika Serikat. Seperti halnya S-Class, dua yang terakhir ini juga akan mendapat update software yang sederhana. (carbuzz 25/2/2019)
0 komentar: