Kejutan Tim Honda Pada Ajang HBSC Dan HJSC ISSOM 2019
Modcom, Jakarta- Kejutan terjadi pada balapan one make race HBSC 2019 Seri 2 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu, 7 Juli 2019. M Rizky Abdullah yang pertama kalinya menggunakan mobil All New Honda Brio musim ini berhasil keluar sebagai juara di kelas Rookie.
Sempat berdiri di posisi ketiga pada seri pertama, M. Rizky Abdullah yang mewakili tim Bank BJB Delta Garage Racing kini berhasil melesat naik ke podium tertinggi sebagai juara pertama setelah menyelesaikan lomba dengan total waktu 22 menit 6 detik. Sementara itu, Catra Chrisandi dari tim Banteng Motor Sport menduduki posisi kedua, dan M. Hari Widdodo di posisi ketiga.
Sedangkan di kelas Promotion, M. Aqsha Amato Rudolph (Privateer) berhasil menyabet juara pertama yang disusul dengan Reyno Romein perwakilan dari tim Bank BJB Delta Garage Racing dan posisi ketiga diperoleh oleh Rio R. Bramantio dari tim Bank BJB B16 Apspeed.
Pada hari yang sama, Honda kembali menggelar HJSC yang juga memasuki seri kedua. Pada kelas Master, Zharfan Rahmadi kembali menjadi juara pertama dari tim Banteng Motor Sport yang disusul oleh Firmansyah Saksono perwakilan dari tim S Racing dan diikuti oleh M. Ferrel Fadhil (Privateer).
Selain itu, kelas Promotion berhasil dipimpin oleh M. Luthfi Aziz dari tim Honda Bandung Center, diikuti oleh M. Nabil Daniswara perwakilan tim MBG Racing, dan pada posisi ketiga berhasil diduduki oleh Irvan Fauzie (Privateer).
Pada kelas Rising Star, Hendra Bonank (Privateer) unggul setelah meraih juara pertama, sedangkan posisi kedua diduduki oleh Annis Badro’uf (Privateer) dan disusul oleh Radityo Mahendra (Privateer) di posisi ketiga.
Jonfis Fandy sebagai Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan ajang HJSC dan HBSC pada musim ini semakin populer sekaligus kompetitif dilihat dari jumlah peserta maupun persaingan antar pembalap.
“Para pembalap pemula di ajang balap Honda Brio yang juga telah menunjukkan kemampuannya untuk bersaing yang juga didukung performa mesin yang sangat bertenaga,” kata Jonfis.
Kompetisi balap HJSC dan HBSC yang diikuti oleh 36 peserta pada tahun ini memiliki hadiah total diatas Rp 700 juta. Honda Racing Indonesia membuat peraturan baru untuk mendukung ajang balap yang lebih kompetitif. Setiap pembalap yang berhasil menjadi juara umum atau minimal meraih juara pertama hingga tiga kali dalam setahun berhak untuk naik ke kelas diatasnya pada musim balap tahun depan.
Selain itu, khusus untuk pembalap yang telah meraih juara umum di musim sebelumnya akan mendapat pemberat sebesar 75 kg di musim balap selanjutnya.
Sempat berdiri di posisi ketiga pada seri pertama, M. Rizky Abdullah yang mewakili tim Bank BJB Delta Garage Racing kini berhasil melesat naik ke podium tertinggi sebagai juara pertama setelah menyelesaikan lomba dengan total waktu 22 menit 6 detik. Sementara itu, Catra Chrisandi dari tim Banteng Motor Sport menduduki posisi kedua, dan M. Hari Widdodo di posisi ketiga.
Sedangkan di kelas Promotion, M. Aqsha Amato Rudolph (Privateer) berhasil menyabet juara pertama yang disusul dengan Reyno Romein perwakilan dari tim Bank BJB Delta Garage Racing dan posisi ketiga diperoleh oleh Rio R. Bramantio dari tim Bank BJB B16 Apspeed.
Pada hari yang sama, Honda kembali menggelar HJSC yang juga memasuki seri kedua. Pada kelas Master, Zharfan Rahmadi kembali menjadi juara pertama dari tim Banteng Motor Sport yang disusul oleh Firmansyah Saksono perwakilan dari tim S Racing dan diikuti oleh M. Ferrel Fadhil (Privateer).
Selain itu, kelas Promotion berhasil dipimpin oleh M. Luthfi Aziz dari tim Honda Bandung Center, diikuti oleh M. Nabil Daniswara perwakilan tim MBG Racing, dan pada posisi ketiga berhasil diduduki oleh Irvan Fauzie (Privateer).
Pada kelas Rising Star, Hendra Bonank (Privateer) unggul setelah meraih juara pertama, sedangkan posisi kedua diduduki oleh Annis Badro’uf (Privateer) dan disusul oleh Radityo Mahendra (Privateer) di posisi ketiga.
Jonfis Fandy sebagai Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan ajang HJSC dan HBSC pada musim ini semakin populer sekaligus kompetitif dilihat dari jumlah peserta maupun persaingan antar pembalap.
“Para pembalap pemula di ajang balap Honda Brio yang juga telah menunjukkan kemampuannya untuk bersaing yang juga didukung performa mesin yang sangat bertenaga,” kata Jonfis.
Kompetisi balap HJSC dan HBSC yang diikuti oleh 36 peserta pada tahun ini memiliki hadiah total diatas Rp 700 juta. Honda Racing Indonesia membuat peraturan baru untuk mendukung ajang balap yang lebih kompetitif. Setiap pembalap yang berhasil menjadi juara umum atau minimal meraih juara pertama hingga tiga kali dalam setahun berhak untuk naik ke kelas diatasnya pada musim balap tahun depan.
Selain itu, khusus untuk pembalap yang telah meraih juara umum di musim sebelumnya akan mendapat pemberat sebesar 75 kg di musim balap selanjutnya.
SHARE THIS POST
0 komentar: