Tips Set DSP untuk 3 way

Permisi para suhu ....
Newbie sekedar sharing cara set DSP yang sederhana.
Mohon petunjuk kalau salah.

Sistem yang akan di-set adalah 3 way, dengan subwoofer.
- DSP-nya minimal 7 channel.
- Ampli 6 channel ke speaker 3 way
- Subwoofer aktif / monoblok + subwoofer pasif

Langkah awal yang perlu dilakukan (tidak dibahas disini adalah)

• Semua sistem sudah disambung dengan baik.
  [HU]---[DSP]---[Ampli]----[Speaker]
• Polaritas speaker sudah benar
• Gain di ampli sudah di-set dengan cukup rasional.
  Sebaiknya pakai setting yang meminimalkan noise.
  Tak perlu presisi, karena nanti bisa dikompensi dari DSP.

Ini langkah cepat setting DSP yang menjamin hasilnya lumayan.
Kalau belum puas, nanti bisa di fine tuning lagi.
Sebelum mulai, siapkan:

• HP dengan aplikasi pengukur spektrum. Lebih baik kalau dilengkapi mic eksternal.
• Rekaman pink noise untuk dimainkan di HU
• Meteran

A. Set Mixer
Atur agar DSP agar masing-masing speaker mendapat 1 kanal sendiri,
Kanal 1: Tweeter R
Kanal 2: Tweeter L
Kanal 3: Midrange R
Kanal 4: Midrange L
Kanal 5: Woofer R
Kanal 6: Woofer L
Kanal 7: Subwoofer

B. Buat Grup
Pasangkan speaker sejenis.
Grup 1 (Tweeter) : kanal 1 dan 2
Grup 2 (Midrange) : kanal 3 dan 4
Grup 3 (Woofer) : kanal 5 dan 6

C. Set Cross Over.
Langkah pertama di DSP adalah set crossover di DSP.
Untuk ini, gunakan teori beaming saja.



Sesuai dengan diameter, kita harus set HPF dibawah kolom kedua (yang masih hijau).
Maka:

Subwoofer 10":
LPF = 63 Hz, butterworth, slope 12 dB/oktaf

Woofer 6.5" :
HPF = 80 Hz (kalau bisa lebih turun rendah bagus), butterworth, slope 12 dB/oktaf
LPF = 800 Hz, linkwitz-riley, slope 24 db/oktaf

Midrange 3" :
HPF = 800 Hz , linkwitz-riley, slope 24 db/oktaf
LPF = 2500 Hz, linkwitz-riley, slope 24 db/oktaf

Tweeter 1" :
HPF = 2500 Hz , linkwitz-riley, slope 24dB/oktaf

Karena semua speaker tidak beaming.
setting ini dijamin enak untuk pemasangan off-axis maupun on-axis.
Kalau pemasangannya on-axis, cut-off bisa dinaikkan sedikit.

Sampai disini, bisa coba nyalakan HU, lalu mainkan pink noise.
Ukur spektrumnya dengan HP. Hasilnya kira-kira demikian.



D. Set Time Allignment Awal
Duduklah di kursi pendengar (supir), lalu tentukan titik dengar (kira-kira dijidat).
Umur jarak (dalam cm) dari masing-masing speaker ke titik dengar.
Masukkan angka tersebut ke setting time allignment DSP dalam mode cm.

E. Set gain group

1. Siapkan HP dengan aplikasi spektrum.
2. Taruh HP, atau mikropon external, di titik dengar.
3. Mainkan pink noise dari HU.
4. Perhatikan luaran spektrum di HU.
5. Atur gain group (tweeter, midrange, woofer) agar spektrum cukup rata dari frek 80 - 20 Khz.

Spektrum sebelum diatur gain, terlihat woofer paling besar.


Spektrum setelah diatur gainnya.



F. Haluskan Time Allignment Tiap Way
Pengaturan TA dengan meteran sudah cukup bagus,
namun biar lebih pas gunakan telinga saja.
Duduklah di posisi pendengar, lalu HU memainkan pink noise.

1. Untuk set woofer, matikan grup tweeter dan midrange, serta subwoofer
2. Ubah jarak speaker woofer yang terjauh sedikit-sedikit (tambah atau kurangi), dengarkan sampai suaranya maksimal. Ini artinya fasa woofer kiri dan kanan sudah pas.

Ulangi langkahnya untuk midrange dan tweeter.

G. Geser Balance Tiap Way
Kini kita akan mengeser suara ke tengah dashboard.
Masih pakai telinga, duduklah di posisi pendengar.
HU masih memainkan pink noise.

1. Untuk set woofer, matikan grup tweeter dan midrange, serta subwoofer
2. Ubah gain kanal kiri atau kanan, sampai suara bergeser ke tengah dashboard.

Ulangi langkahnya untuk midrange dan tweeter.

H. Atur Subwoofer
Sekarang mainkan musik yang stagingnya enak, dan ada bass-nya.

1. Fine tuning TA subwoofer agar suara di depan.
2. Atur gain sub woofer agar pas, tidak pecah.

Nah, segitu saja, hasilnya sudah akan cukup memuaskan buat amatir.
Selamat mencoba.