Berulang Kali Ditolak Wanita,Pria Kanada Ini Tabrak Kerumunan Orang
Berulang kali cintanya ditolak oleh perempuan, seorang pria di Kanada bernama Alek Minassian (27) menabrakkan mobil van-nya dan menewaskan 10 orang pada 23 April 2018. Alek Minassian (27) kini didakwa dengan 10 tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan 16 percobaan pembunuhan.
Dilansir dari Sky News, Alek mengatakan dirinya tergabung ke gerakan "incel" atau (involuntarily celibate). Incel merupakan sebuah subkultur online di mana para pria meratapi kegagalan seksual mereka dan melampiaskannya sebagai misoginis. Misogini merupakan prasangka atau kebencian yang mendalam terhadap perempuan, akibat trauma masa lalu yang melibatkan perempuan yang mereka percaya. Pelakunya disebut misoginis.
Alek kini berada di pengadilan Toronto untuk menjalani pra-peradilan, di mana pengacaranya memperjuangkan kliennya tak lama setelah dilakukan penangkapan. Ketika ditanya apakah dia mengidap penyakit, Alek menjawab "Ya, saya membunuh mereka," ucapnya dengan nada kesal.
Alek kemudian mengatakan dalam sebuah wawancara panjang dengan polisi, bahwa sebagai "incel" dia melihat dirinya berada di tingkat bawah masyarakat dan ingin memulai "pemberontakan" untuk mengubah statusnya. Dia mengatakan pada polisi bahwa tragedi penabrakan van itu adalah "hari pembalasan" dan dia telah "menyelesaikan" misinya. Alek juga mengklaim telah melakukan kontak dengan anggota "incel" lannya yakni Elliott Rodger, yang membunuh enam orang serta dirinya sendiri di California, Amerika Serikat (AS), pada 2014. Rincian wawancara itu telah diakui Alek di pengadilan, dan sekarang menjadi bagian dari fakta yang disepakati.
0 komentar: