Keluarga AS Di Italia Ini Ceritakan Pengalaman Selama Virus Corona
Sebuah keluarga asal Amerika Serikat yang tinggal di Italia bersama suami dan tiga orang anaknya menceritakan pengalamannya selama virus corona merebak di negara tersebut. Ceritanya diunggah sang ibu Christina Higgins di media sosial Facebook.
Selama dua pekan sudah Christina Higgins dan keluarganya tidak keluar dari gedung apartemen. Hari demi hari dilalui keluarga Higgins dengan mengamati perkembangan kasus virus corona. Mereka juga memeriksa teman-teman dekat. Setiap malam, Christina merasa risau akan penyebaran virus sehingga membuat dirinya kerap sulit tidur. "Beberapa teman kami mulai terinfeksi. Ini sangat membuat kami stres," ujar Christina kepada NBC News melalui telepon dari rumahnya di Bergamo.
Diketahui, lebih dari 12 ribu kasus infeksi virus corona terkonfirmasi di Italia dan lebih dari 800 orang dinyatakan tewas. Italia menjadi pusat penyebaran virus corona di Eropa dengan angka pasien sakit tertinggi di rumah sakit. Christina Higgins berusaha untuk dapat melewati fase ketidakpercayaan ini lebih cepat. Menurutnya, satu-satunya cara adalah menghentikan penularan virus corona. Pemerintah diketahui telah melakukan tindakan drastis dalam beberapa hari terakhir untuk menghentikan penularan. Termasuk mengunci seluruh warganya sebanyak 60 juta orang di kediaman mereka masing-masing selama satu bulan.
Pemerintah Italia juga telah melarang perjalanan, menutup lembaga pendidikan dan tempat-tempat lain yang memungkinkan pertemuan dalam skala besar. Beberapa toko seperti grosir barang sehari-hari dan farmasi masih tetap buka dengan kondisi pembeli yang harus berjarak 3 kaki atau satu meter antar satu dengan yang lainnya.
0 komentar: