Video: Perkosa Belasan Wanita, Produser Film Ini Dipenjara 23 Tahun
Atas tindakan pemerkosaan dan kekerasan seksual, seorang produser film bernama Harvey Weinstein (67) dijatuhi hukuman 23 tahun penjara dalam persidangan di New York Februari lalu. Dilansir dari BBC, pengacara Harvey meminta keringanan hukuman. Bahkan dengan mengatakan hukuman minimum lima tahun bisa menjadi 'hukuman seumur hidup'. Namun jaksa berpendapat Weinstein harus diberikan hukuman maksimal. Karena, tindakannya telah menganiaya beberapa wanita dan kurangnya penyesalan atas apa yang telah dia perbuat.
Selama ini, belasan wanita telah melaporkan tindakan kekerasan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein termasuk tindak pemerkosaan sejak Oktober 2017. Selama itu pula, Harvey menyangkal perbuatan kejinya dan pengacaranya telah bersumpah untuk naik banding membela keyakinan kliennya. Harvey masih akan menghadapi persidangan kriminal terkait pemerkosaan dan kekerasan seksual lainnya di Los Angeles di mana pertama kali sidang ekstradisinya dimulai.
Diketahui, Harvey Weinstein dinyatakan bersalah karena telah melakukan tindak pidana seksual tingkat pertama terhadap asisten produknya Miriam Haley pada 2006. Dia juga telah melakukan pemerkosaan tingkat tiga dari calon aktris Jessica Mann pada 2013. Sayangnya, para anggota juri di New York membebaskannya dari tuduhan paling serius, serangan seksual ganas yang bisa membuatnya dijatuhi hukuman penjara yang lebih lama.
Dua wanita yang menyebabkan Haarvey dihukum hadir membacakan pernyataan dampak korban di pengadilan. Miriam Haley atau juga dikenal Mimi Haleyi mengatakan, "Hal ini sangat menakutkan bagi saya, secara mental dan emosional." Dia menjelaskan tentang serangan seksual yang dilancarkan Harvey kepadanya dengan meminta seks oral.
Adapun Jessica Mann yang menjadi korban pemerkosaan mengkritik pengacara Harvey Weinstein karena dinilai telah memutarbalikkan fakta selama persidangan. Sementara pengacara distrik Manhattan, Cyrus Vance Jr mengucapkan terima kasihnya kepada pengadilan atas putusan hukuman yang berat itu. Dia mengatakan putusan itu membuat peringatan bagi predator dan mitra kekerasan di tempat lain di lingkungan masyarakat.
Selama ini, belasan wanita telah melaporkan tindakan kekerasan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein termasuk tindak pemerkosaan sejak Oktober 2017. Selama itu pula, Harvey menyangkal perbuatan kejinya dan pengacaranya telah bersumpah untuk naik banding membela keyakinan kliennya. Harvey masih akan menghadapi persidangan kriminal terkait pemerkosaan dan kekerasan seksual lainnya di Los Angeles di mana pertama kali sidang ekstradisinya dimulai.
Diketahui, Harvey Weinstein dinyatakan bersalah karena telah melakukan tindak pidana seksual tingkat pertama terhadap asisten produknya Miriam Haley pada 2006. Dia juga telah melakukan pemerkosaan tingkat tiga dari calon aktris Jessica Mann pada 2013. Sayangnya, para anggota juri di New York membebaskannya dari tuduhan paling serius, serangan seksual ganas yang bisa membuatnya dijatuhi hukuman penjara yang lebih lama.
Dua wanita yang menyebabkan Haarvey dihukum hadir membacakan pernyataan dampak korban di pengadilan. Miriam Haley atau juga dikenal Mimi Haleyi mengatakan, "Hal ini sangat menakutkan bagi saya, secara mental dan emosional." Dia menjelaskan tentang serangan seksual yang dilancarkan Harvey kepadanya dengan meminta seks oral.
Adapun Jessica Mann yang menjadi korban pemerkosaan mengkritik pengacara Harvey Weinstein karena dinilai telah memutarbalikkan fakta selama persidangan. Sementara pengacara distrik Manhattan, Cyrus Vance Jr mengucapkan terima kasihnya kepada pengadilan atas putusan hukuman yang berat itu. Dia mengatakan putusan itu membuat peringatan bagi predator dan mitra kekerasan di tempat lain di lingkungan masyarakat.
SHARE THIS POST
0 komentar: