Facebook Twitter RSS
banner

Jurnalis Perancis Ini Minta Maaf Saat Sebut China Kuburkan Pokemon

Seorang jurnalis dari stasiun TV Perancis BFMTV terdengar berbisik mengatakan "Mereka mengubur Pokemon", saat membacakan berita secara langsung mengenai negara China yang mengheningkan cipta mengenang para korban meninggal Covid-19.

Diketahui, siaran langsung itu menayangkan penuh 3 menit mengheningkan cipta yang dilakukan seluruh penduduk Negera China. Lebih dari 3.300 nyawa melayang di China akibat wabah virus corona, yang mulai muncul sejak Desember 2019. Lechypre kemudian meminta maaf dan mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui jika mikrofonnya masih hidup.

"Aku mengatakan sesuatu yang sama sekali tidak pantas, mengira bahwa mikrofon tidak aktif. Aku sangat menyesal," tuturnya dikutip dari AFP. Kemudian pimpinan BFMTV, Marc-Olivier Fogiel, juga meminta maaf pada pemirsa. Akan tetapi belum diketahui apakah Lechypre nantinya akan dikenai sanksi atau tidak. Warganet di media sosial ramai-ramai menyerukan Lechypre dipecat, sedangkan beberapa orang menunjukkan bahwa Pokemon sebenarnya karakter buatan Jepang.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts