McLaren Kembangkan Ide Baru Untuk Selamatkan Mesin Konvensional

Hampir semua produsen kendaraan bergegas untuk meluncurkan kendaraan listrik. Beberapa memiliki uang untuk mengembangkan platform EV dari awal. Yang lain tidak. Intinya adalah bahwa masa depan mesin konvensional bisa berakhir tidak lama lagi.





Tetapi apakah ini yang harus terjadi? Atau adakah solusi alternatif untuk memerangi peningkatan emisi C02? Ternyata ada, dan McLaren yang mengerjakannya.

Autocar mengetahui berita ini dari kepala operasional McLaren, Jens Ludmann bahwa produsen mobil Inggris ini sedang berada di tahap awal mengembangkan bahan bakar sintetis sebagai alternatif yang lebih realistis. Dengan kata lain, mesin pembakaran bisa tetap hidup dan berjalan dengan "minyak bersih" ini.

"Teknologi seputar bahan bakar sintetis masih dikembangkan, tetapi jika Anda menganggapnya dapat diproduksi menggunakan energi matahari, mudah diangkut, dan kemudian dipompa [ke mobil] seperti yang kita kenal sekarang, ada potensi manfaat dalam hal emisi dan kepraktisan yang saya ingin jelajahi, "jelas Ludmann. "Mesin saat ini hanya perlu modifikasi kecil, dan saya ingin melihat teknologi ini mendapatkan lebih banyak jam terbang."

Meskipun McLaren berhasil mengembangkan bahan bakar sintetis tersebut, tidak ada kepastian teknologi ini akan langsung menggantikan EV, sebuah fakta yang diakui Ludmann. Namun, masih ada "potensi untuk menggabungkan bahan bakar sintetis dengan sistem hybrid, yang akan membuatnya lebih bersih lagi." (carbuzz 9/4/2020)