VW Yakin Mesin Konvensional Masih Punya Umur Yang Panjang

Menjadi produsen mobil besar dengan beberapa merek di bawah payungnya, Volkswagen Group mampu berinvestasi besar dalam elektrifikasi tanpa harus menghilangkan mesin pembakaran internal. Mesin bensin mereka sekarang lebih efisien daripada sebelumnya, sementara mesin diesel yang menjadi batu sandungan mereka sekarang sudah jauh lebih bersih.



Sementara beberapa pabrikan bergegas mengumumkan kematian mesin konvensional, pasukan Wolfsburg tidak melihatnya seperti itu. Dalam sebuah wawancara dengan Autocar, kepala teknis VW, Matthias Rabe menjelaskan mengapa VW berpendapat mesin tradisional "akan memiliki masa depan yang lebih panjang daripada yang diperkirakan beberapa orang."

Meski bahan bakar sintetis masih jauh dari level produksi massal untuk industri otomotif, ia percaya masuk akal untuk berinvestasi dalam e-fuel, karena EV masih memiliki batasan dalam hal jarak tempuh, sementara baterai mereka masih besar dan berat.

EV akan tetap menjadi prioritas nomor satu, namun investasi dalam mesin konvensional masih direncanakan untuk memperbarui sejumlah besar powertrain bensin dan diesel yang dijual VW di berbagai mereknya. (motor1 7/4/2020)