Bagikan Artikel Penyebaran Virus Corona, 2 Aktivis China Ditangkap
Membagikan artikel mengenai krisis kesehatan di situs open-source GitHub mengenai masa awal penyebaran virus corona, dua aktivis China bernama Chen Mei dan Cai Wei dibekuk polisi di Beijing. Diektahui, kedua aktivis itu disebut sudah membagikan informasi yang disensor, baik di media arus utama China maupun daring.
Kakak Chen Mei, Chen Kun mengungkapkan, keluarga mereka menerima telepon dari Biro Keamanan Publik Chaoyang. Mereka diberi tahu bahwa Chen Mei an Cai Wei sudah ditangkap, dan saat ini mendekam dalam Pusat Penahanan Distrik Chaoyang. Kakak Chen mengatakan, polisi memang memberi tahu keduanya sudah menyewa pengacara. Namun, mereka meragukan klaim tersebut.
Dilansir SCMP, Chen Kun menuturkan bahwa keluarganya tidak menerima kuasa hukum yang ditunjuk sepihak oleh otoritas. "Kami yakin bahwa Chen Mei terpaksa menerimanya karena dia sudah berada dalam tekanan dan ancaman. Keputusan itu tak mewakilinya sama sekali," kecam Chen Kun.
Kasus mereka akan segera naik ke pengadilan di mana menurut hukum setempat, terdakwa yang tak bisa mendapat pengacara akan disiapkan oleh negara. Chen Kun menuturkan, dia berharap kuasa hukum tersebut mempunyai hati nurani dan tidak memaksakan harus membela adiknya. "Jika tidak, saya akan menuntut mereka karena sudah terlibat dalam penganiayaan politik di hadapan semua organisasi internasional," ancam Chen Kun.
Salah satu artikel soal virus corona yang menarik perhatian adalah wawancara dengan Ai Fen, dokter di Rumah Sakit Pusat Wuhan. Dokter Ai Fen adalah sosok yang pertama kali mengetahui virus yang kini menyebar ke seluruh dunia itu pada akhir tahun. Dia membagikan hasil pemeriksaannya ke kolega sesama dokter, yang salah satunya sampai ke Li Wenliang, dokter yang kini dianggap pahlawan tersebut. Wawancara Ai Fen sempat dimuat di majalah setempat pada awal Maret, namun dihapus beberapa jam kemudian. Adapun sang dokter juga dilaporkan menghilang.
0 komentar: