Cemburu, Biksu Thailand Ini Bunuh Mantan Kekasihnya Yang Hamil
Memergoki sang mantan kekasih yang tengah hamil 8 bulan dan jalan dengan pria lain, seorang biksu di Thailand bernama Um Deeruenram dilaporkan membunuhnya. Biksu berusia 57 tahun itu melihat mantan kekasihnya, Lampai Bualoi tengah duduk di truk dan pengemudinya adalah pria yang disebut kekasih barunya.
Deeruenram yang dilanda cemburu dikabarkan melajukan van yang dikemudikannya, dan kemudian menabrakkan di kendaraan pasangan itu. Setelah keluar dari truk, kekasih baru Lampai segera melarikan diri dari lokasi kejadian sebelum Deeruenram mengajaknya bertarung. Setelah itu, biksu tersebut mengambil golok dari van-nya dan membunuh mantan kekasihnya yang saat itu hamil delapan bulan yang notabene adalah anaknya. Deeruenram kemudian pergi ke rumah Lampai, dan mengaku perbuatannya. Dia menuturkan tak bisa menahan amarah melihatnya bersama pria lain.
Petugas yang datang ke lokasi kemudian menahan Deeruenram, yang saat itu tengah mengenakan jubah tradisional dan membawanya ke kantor. Penyelidik kemudian menemukan jenazah Lampai, di mana mereka menemukan terdapat luka baik di bagian kepala dan tubuh lainnya. Dilansir Daily Mail, saudara Deeruenram mengungkapkan sang biksu berkali-kali mengatakan ingin membunuh Lampai sejak mereka berpisah. "Mereka berpacaran selama beberapa tahun sebelum kemudian berpisah, di mana Lampai menjalin kisah dengan lelaki lain," jelas saudara pelaku.
Saudara Deeruenram menuturkan, mantan kekasihnya disebut sering mendatanginya untuk meminta uang, yang membuatnya naik pitam. "Terakhir kali dia (Lampai) datang, dia mengancam akan membocorkan siapa ayah bayinya, yang jelas bakal membahayakan kariernya di agama Buddha," jelasnya. Kebanyakan biksu Buddha memutuskan untuk hidup selibat demi mendapatkan pencerahan, dengan seks mereka anggap sebagai penyimpangan serius. Bualoi mengatakan, keduanya berpacaran sebelum Deeruenram hidup selibat, dan setelah itu mereka tak lagi berhubungan.
0 komentar: