H2X Snowy, Calon Mobil Hydrogen Pertama Dari Australia
Pamor kendaraan listrik baru saja dimulai, dengan mobil seperti Tesla Model 3 dan Porsche Taycan membuat "percikan" dalam industri yang masih sangat bergantung pada mesin konvensional. Tetapi kita juga jangan melupakan sumber energi bersih lain di segmen itu: hydrogen.
Sebuah startup dari Australia bernama H2X adalah pendatang baru di industri hydrogen dan EV, tetapi dengan tim yang berisikan Brendan Norman, yang memiliki pengalaman bekerja sebagai eksekutif untuk BMW dan VW di Australia dan Asia, masa depan perusahaan terlihat cerah.
Perusahaan yang diluncurkan secara terbuka hari ini berencana untuk mengembangkan berbagai mobil, SUV dan akhirnya pindah ke industri traktor dan bus pada tahun 2024. Di antara mobil-mobil yang ada dalam rencana mereka adalah Snowy SUV, yang menurut H2X harus mulai dijual di tahun 2023.
Lineup kendaraan H2X akan dibekali oleh powertrain hybrid yang menggabungkan baterai dan teknologi ultra-kapasitor dengan fokus yang kuat pada hydrogen. Kendaraan ini akan dapat beralih antar sumber daya tergantung pada kebutuhan. Sang CEO, Brendan Norman mengatakan perusahaannya "berfokus untuk mencapai volume tinggi pada tahun 2025.
Mobil H2X pertama yang meluncur dari jalur produksi akan didasarkan pada sasis dari luar negeri dan akan mengandalkan powertrain yang sudah ada sebelumnya. Perakitan akan berlangsung di Australia, dengan tujuan memiliki 80 persen kandungan lokal pada tahun 2025. (carbuzz 15/6/2020)
Sebuah startup dari Australia bernama H2X adalah pendatang baru di industri hydrogen dan EV, tetapi dengan tim yang berisikan Brendan Norman, yang memiliki pengalaman bekerja sebagai eksekutif untuk BMW dan VW di Australia dan Asia, masa depan perusahaan terlihat cerah.
Perusahaan yang diluncurkan secara terbuka hari ini berencana untuk mengembangkan berbagai mobil, SUV dan akhirnya pindah ke industri traktor dan bus pada tahun 2024. Di antara mobil-mobil yang ada dalam rencana mereka adalah Snowy SUV, yang menurut H2X harus mulai dijual di tahun 2023.
Lineup kendaraan H2X akan dibekali oleh powertrain hybrid yang menggabungkan baterai dan teknologi ultra-kapasitor dengan fokus yang kuat pada hydrogen. Kendaraan ini akan dapat beralih antar sumber daya tergantung pada kebutuhan. Sang CEO, Brendan Norman mengatakan perusahaannya "berfokus untuk mencapai volume tinggi pada tahun 2025.
Mobil H2X pertama yang meluncur dari jalur produksi akan didasarkan pada sasis dari luar negeri dan akan mengandalkan powertrain yang sudah ada sebelumnya. Perakitan akan berlangsung di Australia, dengan tujuan memiliki 80 persen kandungan lokal pada tahun 2025. (carbuzz 15/6/2020)
0 komentar: