Sering Dilecehkan, Wanita Di Thailand Potong Kemaluan Ayahnya
Sering dilecehkan sejak berumur 10 tahun, seorang perempuan berusia 29 tahun di Thailand memotong kemaluan ayahnya menggunakan pisau roti. Dilansir dari The Sun, perempuan itu ditahan setelah dari rekaman CCTV, dia membuang pisau roti yang penuh darah ke tempat sampah supermarket.
Polisi kemudian melacaknya, dan menemukan perempuan tersebut tengah berkeliaran di jalanan Bangkok sebelum mereka menangkapnya. Pencarian kemudian dilanjutkan ke rumahnya, di mana penegak hukum menemukan jenazah sang ayah, dengan kondisi alat kelamin telah terputus dan luka di kepala. Saat dibawa ke kantor, wanita itu mengatakan bahwa dia "tidur nyenyak setelah melakukan perbuatannya". "Saya ingin siapa pun yang melakoni bisnis prostitusi anak dihukum. Menutupi bukti ternyata membuat saya jadi jahat," kata dia.
Ketika istri pria itu datang untuk mengambil jenazahnya, dia memberi tahu aparat bahwa putrinya itu sempat diasuh oleh korban yang adalah mantan suami ketika berusia 10 tahun. Ibu itu menerangkan, karena penyiksaan yang dilakukan mantan suami, anaknya itu jatuh ke dalam ketergantungan narkoba dan alkohol. "Dia adalah anak dari pelaku pelecehan. Tak ada ibu yang kuat untuk menanggung ini," jelasnya ketika dimintai keterangan oleh aparat. Wanita 29 tahun tersebut awalnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Srithanya, sebelum dokter menyimpulkan dia cukup sehat untuk menghadapi penuntutan.
0 komentar: