Video: Pemilik Restoran Ini Tewas Tertembak Saat Demo Di Amerika
Dalam demo yang berlangsung ricuh, seorang pemilik restoran barbekyu di Louisville, Kentucky bernama David McAtee tewas dengan dugaan ditembak polisi. Pihak berwenang menyatakan, mereka merespons suara tembakan yang terjadi di tengah gelombang protes insiden penembakan di kota terbesar Kentucky itu. Diketahui, restoran barbekyu milik David McAtee tak jauh dari lokasi kejadian.
Dilansir dari Washington Post, David McAtee dikenal sebagai sosok yang menawarkan makan siang kepada polisi. Aktivis anti-kekerasan dan Direktur Eksekutif Game Changers, menyatakan bahwa McAtee sangat disukai oleh orang di lingkungannya. "Saya tidak pernah melihatnya bertindak agresif dalam kondisi apa pun," kata dia. Wakil Ketua Polisi Louisville, Robert Schroeder. Dia mengungkapkan, selama bertahun-tahun McAtee dikenal baik oleh jajarannya. "Dia selalu memastikan anggota kami mendapat makan siang saat berjaga," ujar dia.
Gubernur Andy Beshear memerintahkan Kepolisian Negara Bagian Kentucky untuk menggelar penyelidikan secara independen terkait insiden itu. Beshear menekan polisi Louisville untuk membuka rekaman kejadian, yang beberapa jam kemudian dijawab dengan gusar oleh Wali Kota Greg Fischer. Sang wali kota menyatakan, polisi ternyata tidak mengaktifkan kamera di seragam mereka ketika merspons kerusuhan dalam aksi protes.
"Tipe kegagalan institusional seperti ini yang tidak bisa saya toleransi," katanya. Insiden itu berdampak kepada Kepala Polisi Steve Conrad. Awalnya, Conrad menyampaikan dia mengundurkan diri pada akhir Juni. Namun, Fischer kemudian mengumumkan dia dipecat dari jabatannya. Sebelum dilengserkan, Conrad membenarkan penembakan itu terjadi pada pukul 12.15 tengah malam, di luar pasar kawasan West Broadway. Saat itu, polisi dan Garda Nasional dipanggil untuk menangani sekelompok orang yang melanggar jam malam, ketika ada yang menembaki mereka. Segera mereka membalas tembakan, yang berujung pada tewasnya McAtee.
0 komentar: