Pasangan Lansia Di California Ini Menikah Dengan Saling Berpegangan
Dengan tangan saling berpegangan, sepasang lansia bernama Betty (80) dan Curtis Tarpley (79) yang telah menikah lebih dari separuh abad dilaporkan meninggal bersamaan pada 18 Juni lalu. Dilansir dari CNN, anak dari kedua pasangan itu, Tim Tarpley, mengabarkan bahwa Betty menunjukkan gejala Covid-19 sebelum dibawa ke Texas Health Harris Methodist Hospital Fort Worth pada 9 Juni lalu.
Sementara itu, Curtis juga menyusul dilarikan ke rumah sakit yang sama dua hari setelahnya. Ketika keluarga memberitahu Curtis tentang kondisi Betty, kesehatan Curtis pun mulai terganggu. Tim Tarpley mengatakan, Betty menghubungi dirinya dan saudarinya, lalu mengatakan bahwa sudah berdamai dengan kondisi kritisnya ketika kondisinya terus menurun.
Sebelumnya Betty dan Curtis ditempatkan pada ruangan yang terpisah selama perawatan, mereka kemudian disatukan kembali ketika memasuki comfort care, sebuah perawatan medis khusus mereka yang memasuki masa-masa kritis. Blake Thorne, seorang perawat di ICU, mengatakan bahwa dia telah mengusahakan yang terbaik. "Sepertinya menyatukan mereka adalah keputusan yang tepat," ujar Throne sebagaimana dilansir CNN.
Betty dilaporkan meninggal 20 menit setelah disatukan dalam satu ruang dengan Curtis. Sementara suaminya, Curtis, meninggal sekitar 45 menit sesudah Betty. Meski mereka tidak bisa saling bicara pada detik akhir kehidupan mereka, Tarpley percaya orangtuanya masih bisa menenangkan satu sama lain.
Sementara itu, Curtis juga menyusul dilarikan ke rumah sakit yang sama dua hari setelahnya. Ketika keluarga memberitahu Curtis tentang kondisi Betty, kesehatan Curtis pun mulai terganggu. Tim Tarpley mengatakan, Betty menghubungi dirinya dan saudarinya, lalu mengatakan bahwa sudah berdamai dengan kondisi kritisnya ketika kondisinya terus menurun.
Sebelumnya Betty dan Curtis ditempatkan pada ruangan yang terpisah selama perawatan, mereka kemudian disatukan kembali ketika memasuki comfort care, sebuah perawatan medis khusus mereka yang memasuki masa-masa kritis. Blake Thorne, seorang perawat di ICU, mengatakan bahwa dia telah mengusahakan yang terbaik. "Sepertinya menyatukan mereka adalah keputusan yang tepat," ujar Throne sebagaimana dilansir CNN.
Betty dilaporkan meninggal 20 menit setelah disatukan dalam satu ruang dengan Curtis. Sementara suaminya, Curtis, meninggal sekitar 45 menit sesudah Betty. Meski mereka tidak bisa saling bicara pada detik akhir kehidupan mereka, Tarpley percaya orangtuanya masih bisa menenangkan satu sama lain.
0 komentar: