Para Peneliti Temukan Jejak Kaki Manusia Tertua Di North America
Para peneliti berhasil menemukan jejak kaki yang berasal dari periode antara 22.800 hingga 21.130 tahun yang lalu di North America. Penemuan itu tentu saja memberikan sedikit titik terang tentang pertanyaan, kapan manusia pertama tiba di Amerika, setelah menyebar dari Afrika dan Asia? Mayoritas peneliti mempercayai migrasi manusia kuno ke Amerika datang dari 'jembatan' darat yang dulu menghubungkan antara benua Asia dan dataran Alaska.
Berdasarkan bukti-bukti, seperti alat batu, fosil tulang hingga analisis genetik, sebagian peneliti lainnya menduga awal kedatangan manusia pertama ke Amerika berasal dari 13.000 hingga 26.000 tahun yang lalu. Seorang program Manajer dari White Sands National Park bernama David Bustos menyatakan jejak kaki manusia itu pertama kali ditemukan memang pada tahun 2009. Beberapa tahun kemudian, penemuan jejak kaki itu makin bertambah banyak. Jejak kaki manusia itu berada di lapisan tanah lempung dan lumpur yang amat halus. Jadi para peneliti harus bekerja dengan sangat cepat dan hati-hati untuk mengumpulkan sampel.
"Satu-satunya cara untuk menyelamatkan jejak kaki itu dengan merekam mereka, mengambil banyak foto dan membuat model tiga dimensinya," Bustos menambahkan, seperti dilansir dari Today.
Berdasarkan bukti-bukti, seperti alat batu, fosil tulang hingga analisis genetik, sebagian peneliti lainnya menduga awal kedatangan manusia pertama ke Amerika berasal dari 13.000 hingga 26.000 tahun yang lalu. Seorang program Manajer dari White Sands National Park bernama David Bustos menyatakan jejak kaki manusia itu pertama kali ditemukan memang pada tahun 2009. Beberapa tahun kemudian, penemuan jejak kaki itu makin bertambah banyak. Jejak kaki manusia itu berada di lapisan tanah lempung dan lumpur yang amat halus. Jadi para peneliti harus bekerja dengan sangat cepat dan hati-hati untuk mengumpulkan sampel.
"Satu-satunya cara untuk menyelamatkan jejak kaki itu dengan merekam mereka, mengambil banyak foto dan membuat model tiga dimensinya," Bustos menambahkan, seperti dilansir dari Today.
0 komentar: