Facebook Twitter RSS
banner

Suap Agar Anak Diterima Di Univ.Elite, Ortu Di Boston Dipenjara

Membayar suap agar anak mereka diterima di universitas elite dengan berpura-pura sebagai atlet sukses, dua orangtua kaya di Boston dihukum 20 tahun penjara. Diketahui, mantan kepala kasino Gamal Aziz dan pendiri perusahaan ekuitas swasta John Wilson terbukti bersalah atas tuduhan suap dan penipuan. Skandal penyuapan dan penipuan orangtua kaya itu dijuluki "Operation Varsity Blues" oleh para pejabat. Lebih dari 50 orangtua, pelatih, dan administrator sekolah menghadapi tuntutan federal sebagai bagian dari skandal "Operation Varsity Blues" tersebut.

Orangtua kaya lain yang terlibat dalam plot skandal nasional tersebut, termasuk selebritas Lori Loughlin dan Felicity Huffman. Namun, mereka mengaku bersalah atas kejahatan tersebut, sebelum diadili. Jaksa federal menuduh Gamal Aziz membayar 300.000 dollar AS (Rp 4,3 miliar) pada 2018 agar putrinya diterima di University of Southern California (USC). Anak orang kaya tersebut diakui sebagai rekrutan bola basket papan atas, meski sebenarnya ia bahkan gagal masuk tim basket SMA-nya.

Sementara di kasus penyuapan dan penipuan yang dilakukan John Wilson, ditemukan bahwa ia telah membayar 220.000 dollar AS (Rp 3,1 miliar) pada 2014 agar putranya diterima di USC sebagai pemain polo air. Para pejabat mengatakan, putra Wilson memang bermain olahraga, tetapi tidak cukup baik untuk direkrut. Orangtua kaya satu ini juga menawarkan untuk membayar suap 1,5 juta dollar AS (Rp 21,4 miliar) agar putri kembarnya diterima di Stanford dan Harvard.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts