Facebook Twitter RSS
banner

Tahun 1930 Psikolog Hewan Ini Lakukan Eksperimen Simpanse & Bayi

Psikolog hewan Winthrop Niles Kellogg dan istrinya Luella melakukan eksperimen aneh pada 1930-an. Mereka membesarkan seekor simpanse bernama Gua, bersama dengan putra mereka Donald, sebagai "saudara laki-laki dan perempuan". Namun, pasangan itu mendapat hasil yang jauh dari harap mereka, ketika putra mereka Donald justru akhirnya berperilaku menjadi lebih mirip kera daripada manusia.

Pada 26 Juni 1931, Kelloggs menyambut kedatangan keluarga baru mereka, seekor bayi simpanse bernama Gua, yang akan mereka besarkan bersama putranya, Donald. Gua berusia tujuh setengah bulan dan Donald sedikit lebih tua pada usia 10 bulan ketika eksperimen dimulai. Eksperimen itu diklaim dilakukan dalam upaya untuk melihat apakah lingkungan akan memengaruhi perkembangan simpanse, dan sejauh mana mereka bisa menyerupai manusia. Selama sembilan bulan berikutnya, 12 jam sehari, tujuh hari seminggu, Kellogg dan istrinya yang setia, keduanya psikolog komparatif, melakukan tes demi tes pada Donald dan Gua.

Donald dan Gua dibesarkan dengan cara yang persis sama. Mereka berdua mengenakan baju bayi, disuruh duduk di kursi tinggi, tidur di ranjang dan mendapat ciuman selamat malam, meskipun Gua dibawa dengan kereta kecil. Gua juga diperlakukan sesuai apa yang akan dilakukan orang tua saat membesarkan bayi perempuannya. Sementara itu, Kellogg menjalankan serangkaian tes terhadap Gua dan Donald.

Kellogg juga menguji kemampuan memecahkan masalah, rasa takut, keseimbangan, perilaku bermain, memanjat, ketaatan, menggenggam, pemahaman bahasa, rentang perhatian, dan lain-lain," menurut catatan penulis The Psychological Record melansir The Sun.

Menurut satu laporan, Kellogg akan mengetuk kepala Donald dan Gua dengan sendok, untuk mendengar perbedaan suara tengkorak mereka. Dia juga akan membuat suara keras untuk melihat siapa yang akan bereaksi lebih cepat. Mereka bahkan mencoba meyakinkan Gua untuk tidak memakan gelembung sabun dengan memasukkan sebatang produk sabun ke mulutnya. Rekaman menakutkan dari percobaan menunjukkan Gua dan Donald diletakkan di kursi tinggi dan diputar-putar sampai mereka mulai menangis. Mereka juga didorong menyelesaikan tes kejam. Di mana mereka dimasukkan dalam labirin dan dipaksa keluar dengan rintangan yang berubah-ubah di sekitar mereka.

Keuntungan fisik Gua perlahan-lahan dikalahkan oleh kemampuan Donald untuk merumuskan kata-kata. Para dokter segera menyadari bahwa mereka telah mencapai batas kecerdasan simpanse. Tetapi percobaan itu tiba-tiba berakhir tanpa alasan, kata publikasi itu, menambahkan: "Kekhawatiran terakhir kami adalah mengapa proyek itu berakhir ketika itu (capaian) terjadi.”

Tes itu direncanakan berjalan selama lima tahun, tetapi prosesnya dihentikan setelah hanya sembilan bulan. Ada desas-desus mengapa tes itu dibatalkan, termasuk klaim itu terjadi karena Gua menjadi terlalu kuat dan mungkin telah membahayakan bagi Donald. Teori lain bahwa mereka hanya kelelahan karena sembilan bulan mengasuh anak dan pekerjaan ilmiah tanpa henti. Gua tidak menunjukkan tanda-tanda belajar bahasa manusia. Tetapi Donald, di sisi lain, mulai meniru suara simpansenya.

Terlebih lagi, OZY melaporkan, Luella Kellogg menjadi semakin khawatir Donald menjadi lebih seperti simpanse daripada manusia. Gua dan Donald akan bergulat dengan cara yang lebih mirip simpanse. Gua bahkan telah mengajari “kakak laki-lakinya” cara memata-matai orang di bawah pintu. Donald mulai menggigit orang dan merangkak seperti “saudara perempuannya.” Dia mendengus dan menyalak seperti dia ketika dia ingin lebih banyak makanan. Gua kemudian diusir, dan meninggal karena pneumonia hanya setahun kemudian pada usia 3 tahun. Sementara itu, tidak banyak yang diketahui tentang Donald. Dia kemudian diketahui bunuh diri dalam usia 43 tahun, pada 1973.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts