Temukan Muntahan Paus, Nelayan Di Thailand Ini Kaya Mendadak
Menemukan muntahan paus yang diduga bernilai Rp 17,8 miliar, seorang nelayan di Thailand bernama Narong Phetcharaj kaya mendadak. Selama sebulan, Narong Phetcharaj bisa dibilang hanya mendapat penghasilan beberapa ratus dollar AS, hingga dia menemukan 30 kg benda yang juga disebut ambergris itu.
Narong kemudian membawa sampelnya ke Universitas Prince of Songkla untuk diuji, yang dinyatakan ambergris murni. Umumnya, harga per kilogram muntahan paus itu mencapai 37.500 sampai 42.791 dollar AS (Rp 534,7 juta - 610,1 juta). Tetapi ambergris yang dipunyai Narong dihargai sekitar 1,25 juta dollar AS (17,8 miliar) dilaporkan World of Buzz.
Narong mengaku gembira hingga dia bingung harus berbuat apa. Dia mengaku akan menjualnya setelah memperoleh sertifikat keaslian. Ambergris diproduksi oleh paus sperma untuk memudahkan lewatnya benda yang tajam. Jika dimuntahkan, cairan itu akan membeku dan mengapung. Meski saat pertama kali ditemukan baunya busuk, lama-kelamaan aromanya berubah manis dan tahan lama setelah mengering.
Narong kemudian membawa sampelnya ke Universitas Prince of Songkla untuk diuji, yang dinyatakan ambergris murni. Umumnya, harga per kilogram muntahan paus itu mencapai 37.500 sampai 42.791 dollar AS (Rp 534,7 juta - 610,1 juta). Tetapi ambergris yang dipunyai Narong dihargai sekitar 1,25 juta dollar AS (17,8 miliar) dilaporkan World of Buzz.
Narong mengaku gembira hingga dia bingung harus berbuat apa. Dia mengaku akan menjualnya setelah memperoleh sertifikat keaslian. Ambergris diproduksi oleh paus sperma untuk memudahkan lewatnya benda yang tajam. Jika dimuntahkan, cairan itu akan membeku dan mengapung. Meski saat pertama kali ditemukan baunya busuk, lama-kelamaan aromanya berubah manis dan tahan lama setelah mengering.
0 komentar: