Facebook Twitter RSS
banner

Wanita Kolombia Ini Memilih Disuntik Mati Daripada Sakit Parah

Daripada menghabiskan sisa hidupnya dengan penyakit parah, seorang wanita Kolombia berusia 51 tahun bernama Martha Sepulveda Campo (51) lebih memilih disuntik mati atau euthanasia. Martha Sepulveda menjadi pasien pertama tanpa prognosis terminal langsung yang diperkirakan akan hidup selama enam bulan atau kurang yang akan di euthanasia.

Negara itu termasuk pelopor dalam hak atas suntik mati, baik di Amerika Latin maupun secara global. Komite dari pusat di mana Martha Sepulveda berencana menjalani euthanasia di Instituto Colombiano del Dolor, membatalkan keputusan tersebut, dengan mengatakan dia tidak memenuhi persyaratan. Martha Sepulveda mengidap penyakit degeneratif sejak 2019. Seiring waktu, gejalanya semakin parah, hingga dia tidak bisa lagi berjalan tanpa bantuan.

Diagnosisnya adalah amyotrophic lateral sclerosis atau ALS, penyakit sistem saraf yang memengaruhi mobilitas tubuh dan dianggap fatal. Kematian dapat terjadi setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Keputusan Martha Sepulveda juga menghadapi kritik keras, di negara dengan mayoritas besar penganut Katolik Roma dan gereja masih menyebut euthanasia sebagai pelanggaran serius. Martha Sepulveda menyadarinya dan telah mendiskusikannya dengan para pendeta. "Saya tahu bahwa pemilik kehidupan adalah Tuhan, ya. Tidak ada yang bergerak tanpa kehendaknya," katanya. Camila Jaramillo Salazar, pengacara untuk keluarga Sepulveda, mengatakan keputusan Martga mendapat banyak dukungan dari Kolombia, meskipun ada kritik dari gereja Katolik.

Ketika Martha Sepulveda ditanya tentang pendapat orang-orang bahwa dia harus berjuang hidup alih-alih meminta disuntik mati, dirinya berkata, sudah selesai menjalani pertempuran. "Saya akan menjadi pengecut, tetapi saya tidak ingin menderita lagi. Berjuang? Saya berjuang untuk meninggal," pungkas Martha Sepulveda.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts