9 Jam Ujian 'Suneung', Membuat Korea Selanda Hening Seketika

Sebanyak 500.000 pelajar mengikuti ujian masuk universitas nasional hingga membuat keheningan melanda Korea Selatan. Ujian sembilan jam yang dikenal sebagai "Suneung" ini sangat penting tidak hanya untuk masuk universitas terkemuka, tetapi juga dianggap sebagai kunci peningkatan status sosial, karier yang menguntungkan, bahkan prospek pernikahan.

Tekanan besar pada siswa dalam sistem pendidikan ultra-kompetitif Korea Selatan kerap dituding sebagai biang depresi remaja, dan tingkat bunuh diri yang termasuk yang tertinggi di dunia. Sejak tahun lalu, Covid-19 menambah tekanan pada siswa, orangtua, dan otoritas pendidikan. Semua kelas menjadi online untuk peserta ujian dalam dua minggu menjelang tes, sementara para murid dan keluarga disarankan tinggal di rumah selama mungkin.

Pentingnya ujian Suneung tercermin dalam tindakan luar biasa yang diambil otoritas Korea Selatan untuk menghilangkan gangguan bagi peserta. Kantor publik, bank, dan pasar saham buka satu jam lebih lambat dari biasanya untuk membantu meringankan lalu lintas dan memastikan siswa tiba tepat waktu untuk ujian. Semua lepas landas dan pendaratan di bandara Korea Selatan ditangguhkan selama 35 menit selama tes mendengarkan bahasa Inggris. Semua pesawat yang masih terbang harus mempertahankan ketinggian lebih tinggi dari 3.000 meter (10.000 kaki). Mobil polisi dan sepeda motor pengawalan disiagakan di area sekolah untuk siswa yang terjebak macet atau terlambat.