Porsche 356 EV Ini Pertahankan Transmisi Manual Bawaan Pabrik
Performa yang ditawarkan mobil listrik modern akhir-akhir ini tidak dapat disangkal. Ada begitu banyak video drag race yang menunjukkan seberapa jauh kendaraan bertenaga baterai ini telah berkembang hanya dalam beberapa tahun.
Namun, masih ada yang berpendapat bahwa ada satu hal yang tidak bisa dilakukan EV, yaitu keterlibatan pengemudi. Mungkin alasan untuk argumen itu adalah kurangnya transmisi manual di kendaraan jenis ini. Untungnya, ada perusahaan di luar sana yang ingin mengubah persepsi tersebut. Salah satunya adalah Electrogenic, sebuah perusahaan yang berbasis di Oxford, Inggris.
Electrogenic telah melakukan swap EV untuk mobil tua. Mereka telah mengubah beberapa mobil klasik menjadi EV, termasuk Volkswagen Samba Bus, Beetle, Rolls-Royce Silver Shadow, dan bahkan Hudson Commodore. Kreasi terbaru perusahaan adalah Porsche 356, tetapi ini bukan sekedar EV swap biasa.
Tidak seperti kebanyakan EV swap, ini memiliki transmisi manual. Tak hanya itu, 356 bertenaga baterai ini bahkan menggunakan transmisi empat percepatan aslinya. Bahkan ada beberapa fitur masa lalu yang dipertahankan. Misalnya, motor masih di belakang, masih menggunakan jendela wind-down, dan bahkan sistem pendingin baterai berpendingin udara. Jadi bagaimana Electrogenic melakukannya?
Motor listrik terhubung ke top hat yang menghubungkannya ke flywheel. Input daya dan throttle kemudian diumpankan melalui pressure plate dan kopling bawaan pabrik. Adaptor khusus kemudian membuat semuanya bekerja.
Jika Anda penasaran dengan angka performanya, motor ini mampu menghasilkan 120 dan torsi 235 Nm. Karena mengandalkan flywheel, pressure plate, dan kopling, mobil ini bertindak seperti manual meski memiliki motor listrik. Bahkan kita bisa melakukan 'engine rev' saat tuas perseneling di posisi netral.
Kita harus menggunakan kopling saat mulai berjalan, tapi kita juga dapat memilih untuk membiarkannya dalam satu gigi dan membiarkan torsi melakukan semua pekerjaan.
Ini mungkin tidak memiliki suara mesin flat-four saat Anda mengendarainya, tetapi fakta bahwa ia meniru karakteristik manual membuatnya menarik. Plus, Anda memiliki tiga pedal untuk dimainkan untuk keterlibatan pengemudi. Electrogenic mungkin bukan yang pertama membangun EV dengan manual, tetapi ada baiknya mengetahui ada lebih banyak perusahaan yang melakukannya.
Jadi berapa biayanya? Tanpa biaya mobil donor, konversi seperti ini ada sekitar 30.000 hingga 50.000 Poundsterling, tergantung pada seberapa banyak tenaga dan jarak tempuh yang Anda inginkan. (motor1 15/11/2021)

Namun, masih ada yang berpendapat bahwa ada satu hal yang tidak bisa dilakukan EV, yaitu keterlibatan pengemudi. Mungkin alasan untuk argumen itu adalah kurangnya transmisi manual di kendaraan jenis ini. Untungnya, ada perusahaan di luar sana yang ingin mengubah persepsi tersebut. Salah satunya adalah Electrogenic, sebuah perusahaan yang berbasis di Oxford, Inggris.
Electrogenic telah melakukan swap EV untuk mobil tua. Mereka telah mengubah beberapa mobil klasik menjadi EV, termasuk Volkswagen Samba Bus, Beetle, Rolls-Royce Silver Shadow, dan bahkan Hudson Commodore. Kreasi terbaru perusahaan adalah Porsche 356, tetapi ini bukan sekedar EV swap biasa.
Tidak seperti kebanyakan EV swap, ini memiliki transmisi manual. Tak hanya itu, 356 bertenaga baterai ini bahkan menggunakan transmisi empat percepatan aslinya. Bahkan ada beberapa fitur masa lalu yang dipertahankan. Misalnya, motor masih di belakang, masih menggunakan jendela wind-down, dan bahkan sistem pendingin baterai berpendingin udara. Jadi bagaimana Electrogenic melakukannya?
Motor listrik terhubung ke top hat yang menghubungkannya ke flywheel. Input daya dan throttle kemudian diumpankan melalui pressure plate dan kopling bawaan pabrik. Adaptor khusus kemudian membuat semuanya bekerja.
Jika Anda penasaran dengan angka performanya, motor ini mampu menghasilkan 120 dan torsi 235 Nm. Karena mengandalkan flywheel, pressure plate, dan kopling, mobil ini bertindak seperti manual meski memiliki motor listrik. Bahkan kita bisa melakukan 'engine rev' saat tuas perseneling di posisi netral.
Kita harus menggunakan kopling saat mulai berjalan, tapi kita juga dapat memilih untuk membiarkannya dalam satu gigi dan membiarkan torsi melakukan semua pekerjaan.
Ini mungkin tidak memiliki suara mesin flat-four saat Anda mengendarainya, tetapi fakta bahwa ia meniru karakteristik manual membuatnya menarik. Plus, Anda memiliki tiga pedal untuk dimainkan untuk keterlibatan pengemudi. Electrogenic mungkin bukan yang pertama membangun EV dengan manual, tetapi ada baiknya mengetahui ada lebih banyak perusahaan yang melakukannya.
Jadi berapa biayanya? Tanpa biaya mobil donor, konversi seperti ini ada sekitar 30.000 hingga 50.000 Poundsterling, tergantung pada seberapa banyak tenaga dan jarak tempuh yang Anda inginkan. (motor1 15/11/2021)
0 komentar: