Toyota Aygo X Generasi Ke-3 Makin Besar, Makin Nyaman & Canggih
Toyota mengembangkan dua generasi Aygo di Eropa dengan bantuan Peugeot dan Citroën (sekarang bagian dari Stellantis), tetapi hal itu tidak lagi terjadi pada Aygo baru karena ini adalah kreasi Toyota sendiri.
Dua mantan merek PSA Group itu telah memutuskan untuk keluar dari segmen tersebut, tanpa penerus 108 dan C1, sehingga Aygo akan menghadapi pesaing lebih sedikit.
Model mungil Toyota yang serba baru ini bahkan mengubah kepribadiannya dengan mengadopsi akhiran "X" untuk mencerminkan peralihannya dari hatchback ke crossover. Meskipun masih sesuai dengan definisi model segmen A di Eropa, Aygo X jauh lebih besar dari pendahulunya.
Dengan panjang 3.700 milimeter, city car yang tidak terlalu kecil ini lebih panjang 235 mm dari model yang digantikannya, dengan pemanjangan 90 mm pada wheelbase untuk ruang kaki yang lebih luas untuk penumpang yang duduk di belakang. Meskipun lebih panjang, orang yang duduk di belakang tetap tidak dapat menurunkan kaca jendela karena Aygo X tetap menampilkan jendela belakang pop-out.
Saking besarnya, Toyota merasa pantas untuk memasang velg 18 inch, dengan finishing hitam matte dengan aksen orange (Mandarina) yang kontras. Aygo X menggunakan platform GA-B dan terus menawarkan atap kain yang dapat ditarik untuk mempertahankan suasana terbuka di model generasi ketiga ini.
Kabinnya hampir sama eloknya dengan eksterior, menampilkan aksen berwarna cerah dan dasbor unik yang menampung layar sentuh 9 inch. Meskipun merupakan penawaran entry-level Toyota di Eropa, Aygo X masih mendapatkan pencahayaan ambient dan wireless charging, belum lagi lampu depan LED dan bahkan dukungan untuk update over-the-air. Ada juga beragam teknologi keselamatan termasuk adaptive cruise control, night pedestrian detection, lane trace assist, dan daytime cyclist detection.
Toyota hanya menawarkan satu mesin bensin 1.0 liter N/A 72 Hp pada 6.000 rpm dan 93 Nm pada 4.400 rpm. Unit tiga silinder ini bekerja dengan transmisi manual 5 percepatan atau CVT. (motor1 5/11/2021)
Dua mantan merek PSA Group itu telah memutuskan untuk keluar dari segmen tersebut, tanpa penerus 108 dan C1, sehingga Aygo akan menghadapi pesaing lebih sedikit.
Model mungil Toyota yang serba baru ini bahkan mengubah kepribadiannya dengan mengadopsi akhiran "X" untuk mencerminkan peralihannya dari hatchback ke crossover. Meskipun masih sesuai dengan definisi model segmen A di Eropa, Aygo X jauh lebih besar dari pendahulunya.
Dengan panjang 3.700 milimeter, city car yang tidak terlalu kecil ini lebih panjang 235 mm dari model yang digantikannya, dengan pemanjangan 90 mm pada wheelbase untuk ruang kaki yang lebih luas untuk penumpang yang duduk di belakang. Meskipun lebih panjang, orang yang duduk di belakang tetap tidak dapat menurunkan kaca jendela karena Aygo X tetap menampilkan jendela belakang pop-out.
Saking besarnya, Toyota merasa pantas untuk memasang velg 18 inch, dengan finishing hitam matte dengan aksen orange (Mandarina) yang kontras. Aygo X menggunakan platform GA-B dan terus menawarkan atap kain yang dapat ditarik untuk mempertahankan suasana terbuka di model generasi ketiga ini.
Kabinnya hampir sama eloknya dengan eksterior, menampilkan aksen berwarna cerah dan dasbor unik yang menampung layar sentuh 9 inch. Meskipun merupakan penawaran entry-level Toyota di Eropa, Aygo X masih mendapatkan pencahayaan ambient dan wireless charging, belum lagi lampu depan LED dan bahkan dukungan untuk update over-the-air. Ada juga beragam teknologi keselamatan termasuk adaptive cruise control, night pedestrian detection, lane trace assist, dan daytime cyclist detection.
Toyota hanya menawarkan satu mesin bensin 1.0 liter N/A 72 Hp pada 6.000 rpm dan 93 Nm pada 4.400 rpm. Unit tiga silinder ini bekerja dengan transmisi manual 5 percepatan atau CVT. (motor1 5/11/2021)
0 komentar: