Wanita Asal Kuba Mengaku Pernah Diperkosa Diego Maradona
Seorang wanita asal Kuba bernama Mavys Alvarez mengaku dirinya pernah diperkosa legenda sepak bola Diego Maradona saat berusia 16 tahun. Kesaksian tersebut berkaitan dengan perjalanan yang dilakukan Alvarez bersama Maradona pada 2001, ketika sang bintang berusia 40 tahun. Alvarez mengatakan, dia pertama bertemu dengan legenda Napoli itu saat di Kuba, ketika dia menjalani pengobatan bagi pecandu narkoba.
Dilansir Reuters, ibu Alvarez sendiri berada di kamar sebelah ketika insiden itu terjadi. "Dia menutup mulut saya, dia memperkosa saya," kata Alvarez. "Saya tidak ingin terlalu mengingatnya," lanjutnya. "Saya berhenti menjadi seorang gadis. Semua ketidakberdayaan saya sebagai remaja terenggut dari saya," ratapnya.
Matias Morla, kuasa hukum Maradona sebelum dia meninggal, memilih tidak berkomentar atas klaim Alvarez itu. Alvarez menuturkan dalam pernyataan sebelumnya ke media, hubungannya dengan juara Piala Dunia 1986 itu ada konsensus. Namun di sisi lain, dia mengakui dalam suatu kesempatan, pemilik "Gol Tangan Tuhan" tersebut melakukan pemaksaan terhadapnya. Dia mengaku sengaja membuat laporan untuk menolong perempuan yang menjadi korban perdagangan, dan membantu mereka. Alvarez berujar, dia begitu berat untuk menuju ke Argentina, di mana Diego Maradona dipuja sebagai pahlawan.
0 komentar: