Mobil listrik Wuling Air EV yang sebelumnya sempat digunakan di perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali telah ludes terjual. Pembeli kebanyakan berasal dari kalangan perorangan hingga fleet perusahaan swasta.
"Iya sudah laku semua, kebanyakan retail (pembeli perorangan)," kata Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani melalui pesan singkat, Senin (5/12).

Dia tidak mengurai komposisi jumlah antara pembelian perorangan dengan borongan fleet. Dian juga tak mengungkap identitas perusahaan swasta pembeli mobil listrik perdana Wuling yang diproduksi di Indonesia tersebut.

"Ada beberapa yang fleet swasta. Tapi kebanyakan retail," kata Dian.

Wuling Indonesia telah meminjamkan 300 unit Air EV buat kebutuhan KTT G20. Ada sebanyak 216 unit varian Long Range dan 84 unit Standard Range.

Mobil listrik yang dijual dengan harga normal Rp238 juta hingga Rp311 juta ini dipersiapkan bakal menjamu tamu dari kalangan organisasi internasional hingga kebutuhan aparat keamanan selama di Bali.

Stiker

Konsumen yang membeli mendapatkan Air EV dengan penampilan berbeda dibanding unit baru keluaran dealer, lantaran stiker warna-warni identitas KTT G20 tak dicopot. Ukuran stiker cukup besar, membentang sepanjang bodi mobil.

Stiker yang menempel juga tak semua sama karena menyesuaikan tema dan kebutuhan G20.

Rata-rata stiker memperlihatkan gambar tentang Indonesia seperti corak batik, hingga siluet cagar budaya. Ada juga stiker khusus yang digunakan Air EV untuk kebutuhan mobil aparat keamanan.

Tenaga penjual dealer Wuling di Jakarta sebelumnya memastikan mobil ini belum memiliki pemilik, jadi pembelinya akan menjadi tangan pertama.

"Jadi bukan atas nama perusahaan. Kemudian garansi umumnya tetap tiga tahun, lalu garansi baterainya juga tetap selama delapan tahun," ungkap dia.

Selain itu pembeli juga akan mendapat promo berupa potongan harga sebesar Rp19 juta.

Untuk lebih lanjut mengenai Wuling Air EV, silahkan kunjungi http://bit.ly/3EjkXz5