Mudik Pakai Wuling Air ev, Bisa?
Mobil listrik semakin populer menawarkan solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan. Idealnya kendaraan ini cocok untuk penggunaan perkotaan.
Tapi apa jadinya apabila dibawa mudik keluar kota yang notabenenya menempuh jarak jauh? Terlebih lokasi fasilitas pengisian daya baterai belum merata.
Menjawab pertanyaan tersebut, Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko mengatakan mobil listrik dengan segala kemampuannya juga bisa diajak pulang kampung, terlebih menempuh jarak ratusan kilometer.
"Tentunya memungkinkan asal pengguna lebih cermat memperkirakan jarak dan waktu tempuhnya," buka Danang kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Apalagi kemampuan daya jelajah Wuling Air ev yang bisa menjangkau 300 kilometer untuk varian Long Range. Sederhananya, bisa menempuh jarak dari Jakarta ke Kuningan, Jawa Barat, sekitar 250 kilometer, sisanya dioptimalkan untuk mencari fasilitas pengecasan. Lebih lanjut misalnya mudik dari Jakarta ke Semarang dengan jarak tempuh sekitar 500 kilometer, maka secara teknis butuh satu kali pengecasan lagi.
Untuk itu, pengguna bisa memanfaatkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di rest area KM 228 ruas Kanci-Pejagan.
Danang menambahkan, pengguna Air ev juga harus selalu menyiapkan adaptor colokan yang tersedia dalam paket pembelian.
Sebab jenis colokannya berbeda, tidak seperti AC Type-2 pada umumnya.
Untuk Air ev pabrikan menyebutnya AC GB/T. Perbedaannya pada diameter dan bentuk pin soketnya. Sehingga supaya Air ev bisa diisi dayanya di SPKLU, harus menggunakan adaptor.
"Maka selalu pastikan bawa portable charger bawaan ATPM sekaligus adaptor jika diperlukan," katanya.
Tips mudik nyaman pakai mobil listrik
Dari hal teknis sudah, kemudian jangan lupakan persiapan mudik pakai mobil listrik. Sebab ingat lagi, ini kendaraan listrik yang pengisian dayanya tidak secepat isi bahan bakar.
Lalu persoalan fasilitas pengisian ulang baterai yang belum merata, sehingga dibutuhkan strategi atau pemetaan jarak tempuh dan daerah mana saja yang telah memiliki SPKLU.
"Pelajari rute, perkirakan jarak tempuh, durasi perjalanan dan ketersediaan lokasi charger sepanjang perjalanan," tambah Danang.
Terakhir pastikan tidak terlalu membawa barang berlebihan. Sebelum mudik, ada baiknya barang dipaketkan dulu ke kampung halaman, sehingga ruang kabin lebih lega.
"Hindari memacu mobil dengan kecepatan maksimum dalam waktu lama, manfaatkan regenerative braking dengan efisien, menggunakan mode Eco, Normal, Sport dengan bijak sesuai kondisi lalu lintas," tuntasnya.
0 komentar: