Konsumsi BBM Almaz Hybrid untuk Bepergian Keluar Kota
Wuling telah meluncurkan Almaz Hybrid yang diklaim lebih ramah lingkungan dan irit bahan bakar. Berbekal gabungan mesin bensin dan motor listrik, Almaz Hybrid memang lebih irit dibanding Almaz Turbo.
Padahal, mesin Almaz Hybrid lebih besar, yakni 2.000 cc. Sementara Almaz tipe sebelumnya menggunakan mesin 1.500 cc turbo. Tapi, seberapa irit sih konsumsi bahan bakar Wuling Almaz Hybrid?
Almaz Hybrid pun dilakukan pengujian untuk perjalanan pada libur lebaran kemarin. Melakukan perjalanan ke daerah Cipanas, Jawa Barat, melewati jalur Puncak, Bogor, pada hari pertama libur lebaran kemarin.
Perjalanan dimulai dari Tambun, Bekasi. Di daerah Tambun, mobil sempat sedikit macet-macetan karena banyak yang melakukan perjalanan mudik lewat jalur Pantura. Selanjutnya, perjalanan dilakukan melewati jalan tol Jakarta-Cikampek, keluar Tol Halim, kemudian mengakses Tol Jagorawi dan keluar di Ciawi. Kemudian melewati jalan non-tol jalur Puncak yang penuh dengan tanjakan. Kondisi lalu lintas di jalan tol dan di jalur puncak saat itu lancar tanpa ada kemacetan karena perjalanan dilakukan tengah malam.
Pengujian konsumsi BBM ini dilakukan dengan metode full to full dan menempuh jarak sekitar 150 km. Mobil lebih dulu diisi bensin full tank di Rest Area 19B Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dengan bensin Pertamax RON 92. Kemudian mobil dibawa berkendara ke Cipanas.
Saat di jalan tol, fitur adaptive cruise control yang diset di kecepatan 90-100 km/jam pun diaktifkan. Saat di jalan tol, memang mesin bensin lebih sering aktif untuk mencapai kecepatan yang diset di sistem cruise control. Hal ini berbeda dengan kondisi jalan yang macet. Saat macet, mesin bensin lebih banyak mati karena yang aktif hanya mode EV sehingga bisa mengirit bahan bakar.
Dari Bekasi sampai ke Cipanas, jalurnya kebanyakan menanjak sehingga mesin bensin juga lebih banyak aktif. Bahkan, rata-rata konsumsi bahan bakar yang tertera di MID hanya mencatatkan angka 11,9 km/liter saat tiba di Cipanas.
Namun, hal ini berbanding terbalik saat perjalanan pulang. Dari Cipanas sampai simpang Gadog, mesin bensin hampir tidak menyala sama sekali karena yang aktif hanya motor listriknya. Angka range sisa bahan bakar yang tertera di MID sejak dari Cipanas sampai Gadog tidak berubah di angka 517 km. Artinya, mesin tidak mengonsumsi bahan bakar selama perjalanan itu. Bahkan di jalan tol pun mode EV masih aktif sesekali meski adaptive cruise control sudah diset di 90 km/jam.
Untuk mengetahui berapa banyak bensin yang terpakai selama perjalanan dari Bekasi ke Cipanas dan kembali lagi, mobil Almaz Hybrid pun diisi bensin sampai full di rest area KM 21B Tol Jagorawi. Hasilnya, mobil ini hanya mengonsumsi bahan bakar sebanyak 11,10 liter untuk perjalanan sejauh 150,8 km. Hasil rata-rata konsumsi bahan bakar Wuling Almaz Hybrid yang dicoba mencapai 13,58 km/liter. Di layar MID, konsumsi bahan bakar rata-rata untuk jarak 150,8 km tercatat mencapai 16,6 km/liter.
Wuling Almaz Hybrid dibekali mesin 1.999 cc, naturally aspirated, 4 cylinders inline, Atkinson cycle. Mesin tersebut memiliki tenaga maksimal 123 hp pada 5.600 rpm dengan torsi maksimal 168 Nm pada 4.000-4.400 rpm. Mesin dikawinkan dengan motor elektrik Permanent Magnet Synchronous bertenaga 174 hp dan torsi 320 Nm. Tenaga disalurkan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Untuk menyimpan tenaga, Wuling Almaz Hybrid memiliki baterai Ternary lithium-ion (NMC) berkapasitas 1,8 kWh.
0 komentar: