Wuling Alvez yang dijual di Indonesia ini sudah lebih dulu dijual di Cina dengan nama Xingchi. Wuling Xingchi ini pertama kali meluncur pada September 2022 lalu di Cina. Mobil SUV compact ini di negeri tirai bambu tersebut ditawarkan dengan harga RMB 56.800 atau setara Rp120 jutaan untuk varian terendah dan RMB 86.800 atau setara Rp185 jutaan untuk varian tertinggi.

Wuling menawarkan 2 pilihan mesin yang ditanamkan pada Xingchi atau Alvez di Cina. Pertama adalah mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder naturally aspirated dan kedua adalah mesin 1.500 cc, 4 silinder, turbocharge. Pada mesin pertama tenaga yang dapat dihasilkan mencapai 97,8 hp. Sementara pada mesin turbo tenaganya mencapai 145 hp dengan torsi maksimum 250 Nm.

Berdasarkan informasi yang didapat, angka konsumsi BBM Wuling Alvez ini terbilang menakjubkan.

Baik untuk pilihan mesin NA dan turbo keduanya memiliki konsumsi BBM yang cukup baik. Tak heran jika mobil ini punya peminat yang cukup besar di negara asalnya. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, angka konsumsi BBM Wuling Alvez atau Xingchi ini rata-rata ada di kisaran 1:15,6 km/liter untuk pemakaian dalam kota.

Di atas kertas, konsumsi BBM Wuling Alvez yang ada di kisaran 1:15,6 km/liter ini tentu menjadi jawaban dari kebutuhan akan kendaraan yang irit bahan bakar. Bagi pengguna kota besar yang kerap macet seperti Jakarta, tentu angka konsumsi bbm ini bisa sangat menggiurkan.

Di negara asalnya Wuling Xingchi hadir dalam 2 pilihan mesin yang dapat dibeli.

Pertama adalah mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder naturally aspirated dan kedua adalah mesin 1.500 cc, 4 silinder, turbocharge. Pada mesin pertama tenaga yang dapat dihasilkan mencapai 97,8 hp. Sementara pada mesin turbo tenaganya mencapai 145 hp dengan torsi maksimum 250 Nm.

Sementara Wuling Alvez yang dijual di Indonesia hanya hadir dalam 1 pilihan mesin saja.

Spesifikasi Wuling Alvez yang dijual di Indonesia sebagai berikut: Kapasitas 1.485 cc, Jumlah Silinder 4 silinder segaris, Teknologi DVVT, DOHC, Tenaga 105 hp @5.800 rpm. Torsi Maksimum 143 Nm @4.000-4.600 rpm, Transmisi Otomatis CVT, Penggerak Roda Depan, Kapasitas Tangki BBM 45 Liter.

Jika melihat data tersebut, konsumen Indonesia harusnya bisa lebih bangga lantaran tenaga yang dihasilkan ternyata lebih besar dari yang ada di Cina. Versi mesin NA yang ada di Cina tenaganya hanya ada di 97,8 hp, sedangkan versi Indonesia tenaganya 105 hp.