Demi Sekolah Di Harvard, Pria Tampan Ini Rela Jadi Cleaning Service
Shannon Satonori, pria ini menjadi viral setelah berhasil lulus dari jurusan ilmu komputer Universitas Harvard. Di akun Facebooknya, Shannon menceritakan dirinya harus berjuang untuk bisa meraih gelar sarjana dari Universitas Harvard. Apalagi dia bukan berasal dari keluarga berkecukupan dengan sederet fasilitas hidup.
Shannon menceritakan, sudah sejak SMA, dia harus bekerja paruh waktu membantu keuangan orangtuanya. Saat itu dia bekerja di restoran cepat saji McDonald agar bisa ikut tes masuk universitas di Amerika Serikat yang dikenal dengan nama SAT.
Keseharian Shannon tidak hanya dihabiskan untuk sekolah dan bekerja paruh waktu. Di antara waktunya yang sudah sibuk itu dia juga harus membantu orangtuanya mengurus tiga adiknya sampai mereka tertidur. Dan biasanya dia terjaga hingga pukul 04.00 pagi karena harus mengerjakan PR.
Perjuangan lainnya yang dilakukan Shanoon selama sekolah adalah bagaimana dia harus berjalan kaki setelah menjalani tugas ekstrakurikuler karena orangtuanya tak memiliki mobil. Dia juga harus mengeluarkan laptop dari jendela kamarnya demi 'menumpang' koneksi internet tetangganya untuk menyelesaikan tugas sekolah.
Saat sudah menjadi mahasiswa Harvard, Shannon masih tetap harus bersusah payah menjalani hidupnya. Shannon juga mengungkapkan demi bisa meraih mimpinya, ia rela melakukan aneka pekerjaan. Mulai dari cleaning service yang membersihkan toilet dan rak buku hingga berjualan baju.
Tulisan Shannon tersebut sampai saat ini sudah disebarkan ulang lebih dari 200 ribu kali. Postingannya di Facebook ini pun mendapatkan lebih dari 15 ribu like. Pengguna media sosial menganggap apa yang sudah dilaluinya begitu inspiratif.
0 komentar: