Testimonial Saya Dengan Audiotech MGK (dan SB Acoustics)
Salam kenal rekan-rekan dan para sesepuh di modifikasi.com. Newbie minta izin mumpang cerita dan memberikan testimonial yang layak didapatkan oleh Audiotech MGK.
Meskipun saya cukup suka dengan audio (headphone) pada era 2009-2014, sama sekali tidak pernah terpikirkan sama sekali untuk merombak audio mobil; terutama karena biasanya saya tidak pernah memakai mobil yang sama lebih dari 1 tahun (second car hunting). Akhirnya pada awal tahun lalu saya settle dengan sebuah mobil second yang rencananya akan saya gunakan sekitar 5 tahun atau lebih jika memungkinkan kondisinya.
Pada tahun ini, saat saya sedang membereskan barang-barang, saya menemukan equipment audio terakhir yang tidak saya jual setelah pensiun main headphone. Saya mulai gunakan kembali equipment tersebut untuk mendengarkan koleksi lagu-lagu di hard disk dan akhirnya saya baru sadar kalau speaker bawaan mobil saya kualitasnya jelek sekali dibandingkan dengan headphone yang saya punya. Di pikiran saya yang newbie ini "ah masa 6 speaker mobil kalah dengan headphone; padahal headphonenya enggak mahal-mahal amat. Malu-maluin. Modif ah...". Maka perjalanan saya untuk memulai upgrade car audio dimulai.
Jujur saja perjalanan saya dimulai dengan tindakan yang kurang bijak. Saya memprioritaskan installer yang terdekat dengan lokasi saya dengan pertimbangan saya tidak mau menginapkan mobil karena mobil ini sebagai daily driver saya. 2 kali instalasi dan beberapa kali tuning di installer tersebut, saya masih agak kecewa dengan kualitas suara yang saya dapatkan padahal sudah melebihi anggaran yang saya rencanakan sebesar 2.5x lipat. Saya coba DIY tuning sendiri mulai dari EQ, crossover, time alignment, fader balance dan lain-lain sembari google sana-sini untuk mencari panduan. Akhirnya saya menemukan artikel-artikel bagus di modifikasi.com terutama artikel panduan crossover oleh masswork dan post-post kontribusi dari member-member lain. Entah saya baca postingan apa dan oleh siapa saya lupa, saya mencari tahu tentang UnSCAC dan membaca artikel-artikel yang ditulis oleh beliau.
Saat saya lihat UnSCAC ada buka cabang di Jakarta, dalam pikiran saya "Wah saya harus kontak orang ini untuk mendapatkan solusinya". Saya agak ragu untuk kontak Pak David awalnya tapi saya beranikan diri saja saya terus terang bahwa saya sudah pernah pasang di orang lain dan tanyakan apabila Pak David bersedia kalau saya datang hanya untuk minta jasa tuning. Rupanya ia setuju dan saya langsung kesana beberapa jam kemudian.
Setelah sampai pada lokasi Audiotech, saya bertemu langsung dengan Pak David yang rupanya lebih cocok dipanggil Ko David karena masih terlihat muda :D Kita masuk kedalam mobil dan saya menjelaskan kekurangan yang saya rasakan pada setup saya saat itu; meski saya tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata, untungnya Ko David sepertinya paham dengan kekurangan apa yang saya rasakan dan ia langsung memerintahkan para teamnya untuk membongkar instalasi mobil saya. Diagnosa Ko David tepat sekali, kesalahan fatal installer lama yaitu tidak dipasangkan peredam namun malah dipasangkan ring speaker untuk kompensasi absennya peredam (karena katanya tidak usah tidak apa).
Ketika mobil saya sedang dibongkar pintunya untuk dipasangkan peredam, saya hanya untuk basa-basi iseng tanya tentang speaker SB Acoustics yang saya baca di thread ini. Saya kaget ko David begitu serius menanggapinya dan menawarkan tes komparasi padahal dari arah pembicaraan saya sepertinya dia tahu kalau saya tidak berniat beli, hanya mau ngobrol saja. Tidak saya sia-siakan kesempatan emas ini untuk mendengarkan dengan kuping saya sendiri apakah barang SB Acoustic dilebih-lebihkan oleh UnSCAC atau memang inilah hidden gem dari Indonesia (no offense yah, jujur saya yang newbie sempat kepikiran seperti itu). Dengan sigap team ko David melepas speaker saya dan langsung dibawa ke office untuk dijejerkan bersama speaker SB Acoustics, Avexis, dan speaker-speaker brand luar negri seperti Gramond, ScanSpeak, dan mungkin ada brand lainnya tapi saya lupa.
Singkat kata, setelah mendengarkan komparasi antara speaker saya dengan speaker yang dibawa oleh ko David, saya harus rela bahwa speaker saya adalah yang suaranya paling jelek diantara semuanya. Bahkan dikalahkan oleh Avexis yang harganya sekitar 1/3 dari speaker saya. Namun yang lebih mind blowing adalah speaker SB Acoustics yang suaranya lebih bagus dari Gramond dan ScanSpeak yang saya dengarkan bersama ko David tapi harganya jauh dibawah. Akhirnya yah... Saya yakin rekan-rekan modifikasi.com tahu kelanjutannya seperti apa. Saya lepas speaker saya dan saya pasang 2 way dari SB Acoustics.
Pengerjaan rapi dan cepat, harga yang worth it dan saya sangat suka dengan sistem harga "customer terima beres"; yaitu termasuk kabel, peredam, dudukan, dan segala material pendukung. Mengingatkan saya dengan harga tiket pesawat LionAir dimana sudah termasuk fuel surcharge, tax, dsb. tidak seperti AirAsia yang saat kita mau bayar tiba-tiba bengkak harganya :ketawa::ketawa: Sembari mobil saya dikerjakan instalasinya, ko David tidak pelit berbagi ilmu dan mau menjelaskan hal-hal car audio secara teknism namun sangat mudah dimengerti dan tidak terkesan menggurui. Sebagai customer, saya sangat senang menerima edukasi seperti ini sehingga kita tahu atas dasar apa installer membuat keputusan dan tidak merasa dibodohi.
Dalam perjalanan pulang, saya mendapatkan kepuasan yang sangat besar dari audio system saya yang jauh lebih mumpuni sembari merenungkan seandainya dengan total biaya yang sudah saya keluarkan tapi dari awal saya pasang di Audiotech... Pasti jauh jauh jauh lebih maksimal dengan racikan ko David. Ahh... Pasti saya akan kembali lagi upgrade suatu saat kesana. 4 jempol termasuk seluruh jempol kaki untuk Audiotech MGK dan SB Acoustics, kalau jempol saya ada 6 saya kasih 6. Saya sangat puas dan merekomendasikan workshop ini. Sekian review ngalor-ngidul oleh newbie. Mohon maaf apabila tulisan saya kepanjangan atau ada salah kata.
NO PIC = HOAX GAN
Meskipun saya cukup suka dengan audio (headphone) pada era 2009-2014, sama sekali tidak pernah terpikirkan sama sekali untuk merombak audio mobil; terutama karena biasanya saya tidak pernah memakai mobil yang sama lebih dari 1 tahun (second car hunting). Akhirnya pada awal tahun lalu saya settle dengan sebuah mobil second yang rencananya akan saya gunakan sekitar 5 tahun atau lebih jika memungkinkan kondisinya.
Pada tahun ini, saat saya sedang membereskan barang-barang, saya menemukan equipment audio terakhir yang tidak saya jual setelah pensiun main headphone. Saya mulai gunakan kembali equipment tersebut untuk mendengarkan koleksi lagu-lagu di hard disk dan akhirnya saya baru sadar kalau speaker bawaan mobil saya kualitasnya jelek sekali dibandingkan dengan headphone yang saya punya. Di pikiran saya yang newbie ini "ah masa 6 speaker mobil kalah dengan headphone; padahal headphonenya enggak mahal-mahal amat. Malu-maluin. Modif ah...". Maka perjalanan saya untuk memulai upgrade car audio dimulai.
Jujur saja perjalanan saya dimulai dengan tindakan yang kurang bijak. Saya memprioritaskan installer yang terdekat dengan lokasi saya dengan pertimbangan saya tidak mau menginapkan mobil karena mobil ini sebagai daily driver saya. 2 kali instalasi dan beberapa kali tuning di installer tersebut, saya masih agak kecewa dengan kualitas suara yang saya dapatkan padahal sudah melebihi anggaran yang saya rencanakan sebesar 2.5x lipat. Saya coba DIY tuning sendiri mulai dari EQ, crossover, time alignment, fader balance dan lain-lain sembari google sana-sini untuk mencari panduan. Akhirnya saya menemukan artikel-artikel bagus di modifikasi.com terutama artikel panduan crossover oleh masswork dan post-post kontribusi dari member-member lain. Entah saya baca postingan apa dan oleh siapa saya lupa, saya mencari tahu tentang UnSCAC dan membaca artikel-artikel yang ditulis oleh beliau.
Saat saya lihat UnSCAC ada buka cabang di Jakarta, dalam pikiran saya "Wah saya harus kontak orang ini untuk mendapatkan solusinya". Saya agak ragu untuk kontak Pak David awalnya tapi saya beranikan diri saja saya terus terang bahwa saya sudah pernah pasang di orang lain dan tanyakan apabila Pak David bersedia kalau saya datang hanya untuk minta jasa tuning. Rupanya ia setuju dan saya langsung kesana beberapa jam kemudian.
Setelah sampai pada lokasi Audiotech, saya bertemu langsung dengan Pak David yang rupanya lebih cocok dipanggil Ko David karena masih terlihat muda :D Kita masuk kedalam mobil dan saya menjelaskan kekurangan yang saya rasakan pada setup saya saat itu; meski saya tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata, untungnya Ko David sepertinya paham dengan kekurangan apa yang saya rasakan dan ia langsung memerintahkan para teamnya untuk membongkar instalasi mobil saya. Diagnosa Ko David tepat sekali, kesalahan fatal installer lama yaitu tidak dipasangkan peredam namun malah dipasangkan ring speaker untuk kompensasi absennya peredam (karena katanya tidak usah tidak apa).
Ketika mobil saya sedang dibongkar pintunya untuk dipasangkan peredam, saya hanya untuk basa-basi iseng tanya tentang speaker SB Acoustics yang saya baca di thread ini. Saya kaget ko David begitu serius menanggapinya dan menawarkan tes komparasi padahal dari arah pembicaraan saya sepertinya dia tahu kalau saya tidak berniat beli, hanya mau ngobrol saja. Tidak saya sia-siakan kesempatan emas ini untuk mendengarkan dengan kuping saya sendiri apakah barang SB Acoustic dilebih-lebihkan oleh UnSCAC atau memang inilah hidden gem dari Indonesia (no offense yah, jujur saya yang newbie sempat kepikiran seperti itu). Dengan sigap team ko David melepas speaker saya dan langsung dibawa ke office untuk dijejerkan bersama speaker SB Acoustics, Avexis, dan speaker-speaker brand luar negri seperti Gramond, ScanSpeak, dan mungkin ada brand lainnya tapi saya lupa.
Singkat kata, setelah mendengarkan komparasi antara speaker saya dengan speaker yang dibawa oleh ko David, saya harus rela bahwa speaker saya adalah yang suaranya paling jelek diantara semuanya. Bahkan dikalahkan oleh Avexis yang harganya sekitar 1/3 dari speaker saya. Namun yang lebih mind blowing adalah speaker SB Acoustics yang suaranya lebih bagus dari Gramond dan ScanSpeak yang saya dengarkan bersama ko David tapi harganya jauh dibawah. Akhirnya yah... Saya yakin rekan-rekan modifikasi.com tahu kelanjutannya seperti apa. Saya lepas speaker saya dan saya pasang 2 way dari SB Acoustics.
Pengerjaan rapi dan cepat, harga yang worth it dan saya sangat suka dengan sistem harga "customer terima beres"; yaitu termasuk kabel, peredam, dudukan, dan segala material pendukung. Mengingatkan saya dengan harga tiket pesawat LionAir dimana sudah termasuk fuel surcharge, tax, dsb. tidak seperti AirAsia yang saat kita mau bayar tiba-tiba bengkak harganya :ketawa::ketawa: Sembari mobil saya dikerjakan instalasinya, ko David tidak pelit berbagi ilmu dan mau menjelaskan hal-hal car audio secara teknism namun sangat mudah dimengerti dan tidak terkesan menggurui. Sebagai customer, saya sangat senang menerima edukasi seperti ini sehingga kita tahu atas dasar apa installer membuat keputusan dan tidak merasa dibodohi.
Dalam perjalanan pulang, saya mendapatkan kepuasan yang sangat besar dari audio system saya yang jauh lebih mumpuni sembari merenungkan seandainya dengan total biaya yang sudah saya keluarkan tapi dari awal saya pasang di Audiotech... Pasti jauh jauh jauh lebih maksimal dengan racikan ko David. Ahh... Pasti saya akan kembali lagi upgrade suatu saat kesana. 4 jempol termasuk seluruh jempol kaki untuk Audiotech MGK dan SB Acoustics, kalau jempol saya ada 6 saya kasih 6. Saya sangat puas dan merekomendasikan workshop ini. Sekian review ngalor-ngidul oleh newbie. Mohon maaf apabila tulisan saya kepanjangan atau ada salah kata.
NO PIC = HOAX GAN
Spoiler for Dengan Installer Lama: Show
Spoiler for Dengan Audiotech MGK: Show
SHARE THIS POST
0 komentar: