Berhasil Tangkap Anak Gembong Narkoba, Polisi Elite Ditembak 155x
Seorang polisi elite bernama Eduardo ditembak 155 kali di luar pusat perbelanjaan yang berlokasi di kota Culiacan, Meksiko. Dilansir dari Daily Mirror, Eduardo adalah polisi elite anggota operasi yang diluncurkan Culiacan untuk menangkap anak gembong narkoba El Chapo yang bernama Ovidio Guzman.
Dalam video yang beredar, nampak sebuah mobil merah mengikuti mobil putih yang dikemudikan Eduardo hingga ke tempat parkir luar pusat perbelanjaan. Kemudian dari dalam mobil merah keluar dua pria menenteng senapan serbu, dan secara brutal menyerang Eduardo di mana dia tewas ditembak 155 kali.
Eduardo menjadi anggota Kepolisian Nasional sejak 2013, dengan jabatan terakhir yang diembannya adalah di bawah Wakil Menteri Keamanan Publik Meksiko Carlos Alberto Hernandez Leyva. Tidak dijelaskan apakah saat itu, Eduardo tengah bertugas. Meski ketika kejadian, diketahui dia membawa senjata dalam kendaraannya. Menteri Keamanan Publik Cristobal Castaneda Camarillo dan Hernandez Leyva datang dan memimpin langsung proses penyelidikan. Otoritas lokal menyatakan, mereka masih menginvestigasinya. Hingga saat ini, belum diketahui dari kelompok mana para penyerang itu.
Dalam video yang beredar, nampak sebuah mobil merah mengikuti mobil putih yang dikemudikan Eduardo hingga ke tempat parkir luar pusat perbelanjaan. Kemudian dari dalam mobil merah keluar dua pria menenteng senapan serbu, dan secara brutal menyerang Eduardo di mana dia tewas ditembak 155 kali.
Eduardo menjadi anggota Kepolisian Nasional sejak 2013, dengan jabatan terakhir yang diembannya adalah di bawah Wakil Menteri Keamanan Publik Meksiko Carlos Alberto Hernandez Leyva. Tidak dijelaskan apakah saat itu, Eduardo tengah bertugas. Meski ketika kejadian, diketahui dia membawa senjata dalam kendaraannya. Menteri Keamanan Publik Cristobal Castaneda Camarillo dan Hernandez Leyva datang dan memimpin langsung proses penyelidikan. Otoritas lokal menyatakan, mereka masih menginvestigasinya. Hingga saat ini, belum diketahui dari kelompok mana para penyerang itu.
0 komentar: