Dua Polisi Chile Terbakar Saat Demonstran Lempar Bom Molotov

Kepala fotografer Reuters Asia Tenggara, bernama Jorge Silva meliput aksi protes yang dipicu kenaikan tarif angkutan umum dan mengabadikan momen ketika dua polisi wanita Chile menjerit karena terbakar akibat bom molotov yang dilempar demonstran. Dilansir dari Fox News, saat penegak hukum menggunakan gas air mata dan meriam air guna membubarkan massa, pengunjuk rasa membalas dengan melemparkan bom molotov.
Dua perempuan itu, Maria Jose Hernandez Torres (25) dan Anigail Catalina Alburto Cardenas (20), adalah anggota polisi khusus Santiago, dan berada dalam kondisi serius. Silva mengungkapkan, dia melihat sekelebat suar dan langsung mengarahkan kameranya untuk memotret momen ketika api berada tepat di atas aparat.

"Saya kemudian menyadari bahwa ada anggota yang terbakar karena bom molotov, dengan rekan setimnya berusaha menjinakkannya," ujar Silva. Menteri Dalam Negeri Chile Gonzalo Blumel dilaporkan sudah menjenguk kedua polisi wanita itu di rumah sakit, seraya mengecam aksi tersebut.
Cardenas dan Torres merupakan dua dari 800 penegak hukum yang terluka selama dua pekan unjuk rasa, dengan 1.650 demonstran juga dirawat. Manuel Guerra, Jaksa Santiago East, menuturkan dia berencana memeriksa dugaan 14 penegak hukum yang diduga telah menyiksa pendemo.

0 komentar: