Mahle Uji Coba Baterai 48 Volt Baru Untuk Sistem Mild-Hybrid
Mahle Powertrain baru saja meluncurkan prototipe baterai 48-volt baru dengan peningkatan tingkat pengisian dan pengosongan yang dapat menawarkan penghematan yang signifikan berkat optimalisasi di bagian pendinginan baterai dan sel kimia.

Dengan memaksimalkan sistem pemulihan energi, sistem mild-hybrid dapat menjadi jauh lebih efisien, dan menurut Mahle, prototipe mereka memungkinkan penghematan bahan bakar antara 12 dan 15 persen.
"Kendaraan mild-hybrid perlu memulihkan energi secara efisien dan dengan daya yang relatif tinggi selama deselarasi. Kapasitas penyimpanan yang tinggi tidak diperlukan untuk aplikasi ini, karena energi yang dipulihkan dapat digunakan selama akselerasi berikutnya. Oleh karena itu, baterai yang ringkas dan hemat biaya yang mampu mengisi daya dengan tingkat yang tinggi sangat diperlukan."
Karena tidak ada baterai kompak dengan harga rendah yang dapat digunakan untuk menangani siklus pengisian dan pengosongan yang diperlukan, Mahle memutuskan untuk mengembangkannya sendiri, menggunakan sel kimia LTO di sel-sel tertentu yang memungkinkan tingkat pengisian/pengosongan 10 kW secara terus menerus dan 20 kW untuk periode singkat - semua ini dari baterai dengan kapasitas hanya 0.5 kWh.
Mahle telah mulai menguji prototipe pertamanya, mencari tahu apakah baterai ini dapat memenuhi target performa mereka. Hasil pertama menunjukkan bahwa semua suhu di dalam baterai "tetap dalam kisaran yang dapat diterima dan bahwa setup ini memang mampu mencapai power puncak melebihi 20 kW. (carscoops 8/11/2019)



Dengan memaksimalkan sistem pemulihan energi, sistem mild-hybrid dapat menjadi jauh lebih efisien, dan menurut Mahle, prototipe mereka memungkinkan penghematan bahan bakar antara 12 dan 15 persen.
"Kendaraan mild-hybrid perlu memulihkan energi secara efisien dan dengan daya yang relatif tinggi selama deselarasi. Kapasitas penyimpanan yang tinggi tidak diperlukan untuk aplikasi ini, karena energi yang dipulihkan dapat digunakan selama akselerasi berikutnya. Oleh karena itu, baterai yang ringkas dan hemat biaya yang mampu mengisi daya dengan tingkat yang tinggi sangat diperlukan."
Karena tidak ada baterai kompak dengan harga rendah yang dapat digunakan untuk menangani siklus pengisian dan pengosongan yang diperlukan, Mahle memutuskan untuk mengembangkannya sendiri, menggunakan sel kimia LTO di sel-sel tertentu yang memungkinkan tingkat pengisian/pengosongan 10 kW secara terus menerus dan 20 kW untuk periode singkat - semua ini dari baterai dengan kapasitas hanya 0.5 kWh.
Mahle telah mulai menguji prototipe pertamanya, mencari tahu apakah baterai ini dapat memenuhi target performa mereka. Hasil pertama menunjukkan bahwa semua suhu di dalam baterai "tetap dalam kisaran yang dapat diterima dan bahwa setup ini memang mampu mencapai power puncak melebihi 20 kW. (carscoops 8/11/2019)


0 komentar: