Genesis Akan Bawa Kendaraan Listrik Pertamanya Di Tahun 2021
Hyundai Motor Group telah meluncurkan peta rencana baru yang bertujuan untuk mengubah perusahaan menjadi "penyedia solusi mobilitas pintar" pada tahun 2025. Dijuluki Strategy 2025, rencana Hyundai ini akan "meluas melampaui mobil" dan menghasilkan produk mobilitas last-mile serta kendaraan udara pribadi yang lebih dikenal sebagai mobil terbang.
Rencana itu tidak menjelaskan secara spesifik, tetapi menyerukan "pertumbuhan yang seimbang dan stabil dengan portofolio yang memperhitungkan berbagai kebutuhan regional dan produk."
Meski beritanya agak kabur, tetapi kendaraan listrik adalah landasan dari rencana tersebut. Pada tahun 2025, perusahaan ingin menjual 560.000 EV dan 110.000 FCV setiap tahun. Itu baru permulaan, karena Hyundai akan merilis sebagian besar model baru di pasar-pasar utama - seperti China, Eropa, Korea Selatan, dan Amerika Serikat - pada tahun 2030. Pasar-pasar baru, seperti Brasil dan India, akan menyusul pada tahun 2035.
Hyundai masih bungkam tentang EV masa depannya, tetapi mengatakan mereka akan menargetkan konsumen muda dan berbagai perusahaan dengan kendaraan listrik yang terjangkau. Genesis juga akan meluncurkan EV pertamanya pada tahun 2021, sebelum memperluas jajaran listriknya pada tahun 2024. Sub-merek performa tinggi N dari Hyundai juga akan merangkul EV dan juga crossover.
Sebagai bagian dari peralihan ke kendaraan listrik, Hyundai akan membuat platform modular khusus. Itu akan menjadi arsitektur global yang meningkatkan "efisiensi dan skalabilitas." Model pertama yang didasarkan pada platform ini dijadwalkan tiba pada tahun 2024 dan menilai dari waktunya, itu bisa hadir dari Genesis.
Hyundai juga berencana untuk memiliki sistem penggerak semi-otonom Level 2 dan Level 3 yang tersedia di semua model pada tahun 2025. Pada tahun 2024, mereka juga bertujuan untuk memiliki sistem penggerak yang sepenuhnya otonom dalam produksi massal. (carscoops 5/12/2019)
Rencana itu tidak menjelaskan secara spesifik, tetapi menyerukan "pertumbuhan yang seimbang dan stabil dengan portofolio yang memperhitungkan berbagai kebutuhan regional dan produk."
Meski beritanya agak kabur, tetapi kendaraan listrik adalah landasan dari rencana tersebut. Pada tahun 2025, perusahaan ingin menjual 560.000 EV dan 110.000 FCV setiap tahun. Itu baru permulaan, karena Hyundai akan merilis sebagian besar model baru di pasar-pasar utama - seperti China, Eropa, Korea Selatan, dan Amerika Serikat - pada tahun 2030. Pasar-pasar baru, seperti Brasil dan India, akan menyusul pada tahun 2035.
Hyundai masih bungkam tentang EV masa depannya, tetapi mengatakan mereka akan menargetkan konsumen muda dan berbagai perusahaan dengan kendaraan listrik yang terjangkau. Genesis juga akan meluncurkan EV pertamanya pada tahun 2021, sebelum memperluas jajaran listriknya pada tahun 2024. Sub-merek performa tinggi N dari Hyundai juga akan merangkul EV dan juga crossover.
Sebagai bagian dari peralihan ke kendaraan listrik, Hyundai akan membuat platform modular khusus. Itu akan menjadi arsitektur global yang meningkatkan "efisiensi dan skalabilitas." Model pertama yang didasarkan pada platform ini dijadwalkan tiba pada tahun 2024 dan menilai dari waktunya, itu bisa hadir dari Genesis.
Hyundai juga berencana untuk memiliki sistem penggerak semi-otonom Level 2 dan Level 3 yang tersedia di semua model pada tahun 2025. Pada tahun 2024, mereka juga bertujuan untuk memiliki sistem penggerak yang sepenuhnya otonom dalam produksi massal. (carscoops 5/12/2019)
SHARE THIS POST
0 komentar: