Alami Luka Bakar, Pria Ini Dapatkan Transplantasi Wajah dan Tangan
Seorang pria bernama Joe DiMeo (22 tahun) menjalani operasi transplatasi wajah dan tangan ganda pertama di dunia yang berhasil dilakukan para dokter di New York. Pada 2018, sebuah kecelakaan mobil terjadi yang membuat DiMeo mengalami luka bakar tingkat 3 pada lebih dari 80 persen tubuhnya. Ujung jarinya diamputasi serta dia kehilangan bibir dan kelopak mata.
Kala itu, DiMeo dalam perjalanan pulang ke rumah setelah shift malam dan mengantuk saat mengemudi. Mobilnya mengalami kecelakaan dan terbakar. Dia menghabiskan 4 bulan di unit luka bakar dalam keadaan koma. Eduardo Rodriguez, direktur Program Transplantasi Wajah mengatakan, "Kami ingin memberinya tidak hanya operasi yang membuatnya terlihat lebih baik, tetapi pada akhirnya dapat bekerja secara ideal, terutama dengan tangannya." DiMeo menghabiskan 45 hari di unit perwatan intensif (ICU) setelah operasi dan 2 bulan lagi di rumah sakit, di mana dia harus belajar membuka kelopak mata dan menggunakan tangan barunya.
Rodriguez mengatakan DiMeo, yang melakukan hingga 5 jam rehabilitasi sehari, adalah "pasien paling termotivasi" yang pernah dia temui. DiMeo mengatakan bahwa sekarang bisa berolahraga sendiri dan membuat sarapan. "Ini adalah hadiah sekali seumur hidup, dan saya berharap keluarga dapat terhibur karena mengetahui bahwa bagian dari pihak donor hidup bersama saya," katanya.
Kala itu, DiMeo dalam perjalanan pulang ke rumah setelah shift malam dan mengantuk saat mengemudi. Mobilnya mengalami kecelakaan dan terbakar. Dia menghabiskan 4 bulan di unit luka bakar dalam keadaan koma. Eduardo Rodriguez, direktur Program Transplantasi Wajah mengatakan, "Kami ingin memberinya tidak hanya operasi yang membuatnya terlihat lebih baik, tetapi pada akhirnya dapat bekerja secara ideal, terutama dengan tangannya." DiMeo menghabiskan 45 hari di unit perwatan intensif (ICU) setelah operasi dan 2 bulan lagi di rumah sakit, di mana dia harus belajar membuka kelopak mata dan menggunakan tangan barunya.
Rodriguez mengatakan DiMeo, yang melakukan hingga 5 jam rehabilitasi sehari, adalah "pasien paling termotivasi" yang pernah dia temui. DiMeo mengatakan bahwa sekarang bisa berolahraga sendiri dan membuat sarapan. "Ini adalah hadiah sekali seumur hidup, dan saya berharap keluarga dapat terhibur karena mengetahui bahwa bagian dari pihak donor hidup bersama saya," katanya.
0 komentar: