Jaguar Akan Berubah Jadi Merk Kendaraan Listrik Mulai 2025
Jaguar baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menjadi merek khusus kendaraan listrik yang dimulai pada tahun 2025 untuk "mewujudkan potensi uniknya" sebagai bagian dari strategi besarnya yang disebut "Reimagine."
Sementara itu, Land Rover masih akan mempertahankan mesin pembakaran untuk saat ini, tetapi pada akhir dekade ini, setiap model Land Rover dan Range Rover baru akan ditawarkan dengan versi baterai-listrik.
Sayangnya, sedan andalan Jaguar, XJ all-electric yang akan datang telah secara resmi dibatalkan, membenarkan rumor yang pertama kali muncul beberapa bulan lalu. Walau begitu, Jaguar tidak menutup kemungkinan menggunakan nama XJ lagi ke depannya.
Saat ini, Jaguar I-Pace adalah satu-satunya kendaraan listrik perusahaan, meski tidak lebih lama. Rencana JLR untuk menghentikan mesin diesel sangat sesuai dan harus selesai pada tahun 2026. Sebagai gantinya, produsen mobil tersebut berinvestasi besar-besaran dalam teknologi hydrogen fuel cell dan prototipenya akan mulai beredar di Inggris tahun depan.
"Jaguar Land Rover sangat unik di industri otomotif global," kata Thierry Bollore, CEO JLR yang baru diangkat. "Strategi Reimagine memungkinkan kita untuk meningkatkan dan merayakan keunikan yang belum pernah ada sebelumnya. Bersama-sama, kita dapat merancang dampak yang lebih berkelanjutan dan positif pada dunia di sekitar kita." (carbuzz 16/2/2021)
Sementara itu, Land Rover masih akan mempertahankan mesin pembakaran untuk saat ini, tetapi pada akhir dekade ini, setiap model Land Rover dan Range Rover baru akan ditawarkan dengan versi baterai-listrik.
Sayangnya, sedan andalan Jaguar, XJ all-electric yang akan datang telah secara resmi dibatalkan, membenarkan rumor yang pertama kali muncul beberapa bulan lalu. Walau begitu, Jaguar tidak menutup kemungkinan menggunakan nama XJ lagi ke depannya.
Saat ini, Jaguar I-Pace adalah satu-satunya kendaraan listrik perusahaan, meski tidak lebih lama. Rencana JLR untuk menghentikan mesin diesel sangat sesuai dan harus selesai pada tahun 2026. Sebagai gantinya, produsen mobil tersebut berinvestasi besar-besaran dalam teknologi hydrogen fuel cell dan prototipenya akan mulai beredar di Inggris tahun depan.
"Jaguar Land Rover sangat unik di industri otomotif global," kata Thierry Bollore, CEO JLR yang baru diangkat. "Strategi Reimagine memungkinkan kita untuk meningkatkan dan merayakan keunikan yang belum pernah ada sebelumnya. Bersama-sama, kita dapat merancang dampak yang lebih berkelanjutan dan positif pada dunia di sekitar kita." (carbuzz 16/2/2021)
0 komentar: