Porsche Stop Penjualan Berbagai Modelnya Karena Masalah Emisi

Dunia otomotif dengan cepat menjauh dari mesin pembakaran internal dan sedang bergerak cepat menuju masa depan listrik, tetapi segmen performa tinggi masih didominasi oleh mesin konvensional.





Pabrikan seperti Porsche telah bekerja keras untuk membatasi emisi mesinnya, tetapi pabrikan Jerman itu telah membuat kesalahan di masa lalu ketika menguji emisi pada 911-nya. Sekarang terungkap bahwa perusahaan telah memerintahkan penghentian penjualan pada beberapa model trim tinggi karena opsi performa yang menyebabkan jumlah emisi berlebih yang mengkhawatirkan.

Menurut Business Insider, pelanggan Porsche telah ditolak dari dealer karena menanyakan tentang model tertentu. Dalam sebuah email, seorang pelanggan mengatakan bahwa "Dealer saya tidak mau menjual [Porsche 911 Carrera 4S 2014] dengan Sport Chrono kepada saya karena penghentian penjualan, berlaku juga untuk banyak mobil yang dibuat Porsche."

Sport Chrono Package adalah tambahan opsional yang memungkinkan pengemudi untuk memilih mode berkendara yang berbeda, termasuk "Normal" untuk berkendara sehari-hari, "Sport" untuk momen yang lebih hidup, dan "Sport Plus" untuk aksi di dalam lintasan.

Porsche baru-baru ini menemukan bahwa mobil yang dikendarai dalam mode Sport Plus akan mengeluarkan lebih banyak nitrogen oksida daripada yang diizinkan oleh hukum.

Porsche mengonfirmasi kepada Business Insider bahwa mereka mengeluarkan penghentian penjualan model tertentu pada November 2020, termasuk 911, Panamera, Boxster, Cayman, dan Cayenne. Penghentian penjualan memengaruhi mobil yang dibuat antara 2011 dan 2016. "Tidak semua lini model yang kami uji terpengaruh, jadi kami harus menguji setiap turunan model," kata juru bicara Porsche.

Porsche saat ini sedang menguji software yang seharusnya memperbaiki emisi berlebih itu, tetapi belum mengumumkan kapan akan siap untuk diluncurkan, atau kapan penjualan akan dilanjutkan. (carbuzz 3/2/2021)