Ini Dia Safety & Medical Car F1 2021, Aston Martin Vantage & DBX
Aston Martin akan kembali ke balapan Formula 1 yang dengan lebih dari satu cara. Pabrikan asal Inggris ini baru saja mengumumkan bahwa merela akan menyediakan 2 model untuk dijadikan sebagai safety dan medical car resmi F1.
Safety car-nya tidak lain adalah Aston Martin Vantage yang menakjubkan, dengan banyak peningkatan untuk tugas khusus ini, bersama dengan DBX yang akan menjadi mobil medis F1 baru. Kedua model tersebut akan debut perdana di Bahrain pada tes pra musim F1 yang akan digelar mulai 12 hingga 14 Maret mendatang.
Sebuah safety car harus cepat, itulah sebabnya power Vantage spesial ini ditingkatkan menjadi 528 Hp. Torsi tetap sama, tetapi sekarang diproduksi dalam jangkauan yang lebih luas dari sebelumnya. Transmisi juga telah diatur ulang untuk menghasilkan pemindahan gigi yang lebih presisi. Grille yang direvisi dan splitter depan membantu menciptakan downforce sebesar 155 Kg pada kecepatan 200 Km/h, meningkat 59 Kg dibandingkan dengan Vantage biasa. Kekakuan struktural depan mobil telah ditingkatkan, dan ada perubahan pada peredam dan sistem kemudi.
Peran DBX juga tak kalah penting dari Vantage. Untuk tugas spesifiknya, DBX ini hadir dengan dua alat pemadam kebakaran, satu defibrilator, dan bahkan burn kit. Tidak ada kursi belakang tengah, tetapi 4 jok yang tersisa adalah jok bucket dengan seatbelt 6 titik.
Aston Martin menempuh jarak hampir 15 ribu km di kedua mobil ini untuk memastikan daya tahannya. CEO Aston Martin Lagonda, Tobias Moers, menggambarkan dua kendaraan itu sebagai "momen yang membanggakan bagi kita semua." (carbuzz 8/3/2021)
Safety car-nya tidak lain adalah Aston Martin Vantage yang menakjubkan, dengan banyak peningkatan untuk tugas khusus ini, bersama dengan DBX yang akan menjadi mobil medis F1 baru. Kedua model tersebut akan debut perdana di Bahrain pada tes pra musim F1 yang akan digelar mulai 12 hingga 14 Maret mendatang.
Sebuah safety car harus cepat, itulah sebabnya power Vantage spesial ini ditingkatkan menjadi 528 Hp. Torsi tetap sama, tetapi sekarang diproduksi dalam jangkauan yang lebih luas dari sebelumnya. Transmisi juga telah diatur ulang untuk menghasilkan pemindahan gigi yang lebih presisi. Grille yang direvisi dan splitter depan membantu menciptakan downforce sebesar 155 Kg pada kecepatan 200 Km/h, meningkat 59 Kg dibandingkan dengan Vantage biasa. Kekakuan struktural depan mobil telah ditingkatkan, dan ada perubahan pada peredam dan sistem kemudi.
Peran DBX juga tak kalah penting dari Vantage. Untuk tugas spesifiknya, DBX ini hadir dengan dua alat pemadam kebakaran, satu defibrilator, dan bahkan burn kit. Tidak ada kursi belakang tengah, tetapi 4 jok yang tersisa adalah jok bucket dengan seatbelt 6 titik.
Aston Martin menempuh jarak hampir 15 ribu km di kedua mobil ini untuk memastikan daya tahannya. CEO Aston Martin Lagonda, Tobias Moers, menggambarkan dua kendaraan itu sebagai "momen yang membanggakan bagi kita semua." (carbuzz 8/3/2021)
0 komentar: