Lunaz Pamerkan Bentley Bertenaga Listrik Pertama Di Dunia
Sebagai bagian dari strategi Beyond100-nya, Bentley memiliki rencana berani untuk menjadi produsen mobil listrik sepenuhnya pada tahun 2030, menandakan akhir dari mesin W12 yang dihormati.
Pabrikan Inggris ini tidak sendiri, karena Jaguar Land Rover akan menjadi merek khusus listrik bahkan lebih awal, mulai dari 2025. Bentley sudah menawarkan versi plug-in hybrid dari Bentayga, tetapi, tidak seperti Jaguar Land Rover, mereka belum membangun sebuah mobil listrik murni.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, Lunaz, sebuah perusahaan elektrifikasi dan restorasi yang berbasis di Silverstone yang mengkhususkan diri dalam mengubah mobil klasik Inggris menjadi EV modern, telah mengungkapkan "Bentley klasik bertenaga listrik pertama di dunia."
Kreasi terbaru perusahaan ini didasarkan pada Bentley S3 Continental Flying Spur tahun 1961 yang hadir dalam skema warna hijau two-tone.
Seperti setiap proyek lainnya, Continental Flying Spur menjalani restorasi yang ekstensif sebelum diubah menjadi mobil listrik. Mesin V8 6.2 liter aslinya telah diganti dengan powertrain listrik, tetapi performa dan jarak tempuhnya belum terungkap.
Namun, kemungkinan besar mobil ini berbagi setup yang sama dengan konversi Rolls-Royce Phantom listrik kreasi Lunaz sebelumnya, menampilkan motor listrik yang dikembangkan sendiri dan menghasilkan tenaga 375 Hp dan torsi 699 Nm. Phantom EV mereka mengusung baterai 80kWh yang menyediakan jarak tempuh lebih dari 400 Km. Pengaturan ini memungkinkan sedan listrik itu berakselerasi dari 0-100 Km/h dalam waktu kurang dari 5 detik.
Suspensi dan rem juga telah ditingkatkan ke standar modern, sementara power-steering dan AC membuat Bentley Continental Flying Spur tahun 1960-an lebih mudah dikendarai dan lebih nyaman digunakan sehari-hari oleh "salah satu kolektor mobil terkemuka di Inggris" yang meminta konversi ini. (carbuzz 4/3/2021)
Pabrikan Inggris ini tidak sendiri, karena Jaguar Land Rover akan menjadi merek khusus listrik bahkan lebih awal, mulai dari 2025. Bentley sudah menawarkan versi plug-in hybrid dari Bentayga, tetapi, tidak seperti Jaguar Land Rover, mereka belum membangun sebuah mobil listrik murni.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, Lunaz, sebuah perusahaan elektrifikasi dan restorasi yang berbasis di Silverstone yang mengkhususkan diri dalam mengubah mobil klasik Inggris menjadi EV modern, telah mengungkapkan "Bentley klasik bertenaga listrik pertama di dunia."
Kreasi terbaru perusahaan ini didasarkan pada Bentley S3 Continental Flying Spur tahun 1961 yang hadir dalam skema warna hijau two-tone.
Seperti setiap proyek lainnya, Continental Flying Spur menjalani restorasi yang ekstensif sebelum diubah menjadi mobil listrik. Mesin V8 6.2 liter aslinya telah diganti dengan powertrain listrik, tetapi performa dan jarak tempuhnya belum terungkap.
Namun, kemungkinan besar mobil ini berbagi setup yang sama dengan konversi Rolls-Royce Phantom listrik kreasi Lunaz sebelumnya, menampilkan motor listrik yang dikembangkan sendiri dan menghasilkan tenaga 375 Hp dan torsi 699 Nm. Phantom EV mereka mengusung baterai 80kWh yang menyediakan jarak tempuh lebih dari 400 Km. Pengaturan ini memungkinkan sedan listrik itu berakselerasi dari 0-100 Km/h dalam waktu kurang dari 5 detik.
Suspensi dan rem juga telah ditingkatkan ke standar modern, sementara power-steering dan AC membuat Bentley Continental Flying Spur tahun 1960-an lebih mudah dikendarai dan lebih nyaman digunakan sehari-hari oleh "salah satu kolektor mobil terkemuka di Inggris" yang meminta konversi ini. (carbuzz 4/3/2021)
SHARE THIS POST
0 komentar: