Rem Mobil 'Tidak Pakem' Habis Menerobos banjir? Ini Penyebabnya

Saat ini harusnya Indonesia memasuki musim kemarau, namun pada kenyataannya hampir setiap sore hari sering diguyur oleh hujan. Sehingga hal tersebut membut sebagian daerah mengalami banjir. Untuk itu, kita tentu perlu lebih waspada saat berkendara karena seperti yang sudah-sudah, hujan kerap menimbulkan genangan banjir yang tentu bisa membahayakan mobil jika diterobos.

Nah, menerobos banjir memang memiliki banyak risiko. Selain merusak Electronic Control Unit (ECU), rem mobil ternyata juga bisa mendadak seperti blong atau tidak pakem! Biasanya kondisi ini kerap terjadi pada mobil yang belum dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS). Kenapa bisa begitu, ya?



Hal tersebut bisa terjadi karena tersapunya kotoran yang bersarang di kanvas rem dan permukaan disc brake setelah melewati genangan air. Sehingga kanvas rem yang basah dan menjadi licin.

Untuk menghindari kondisi tersebut, pengemudi disarankan untuk melakukan pengereman secara perlahan dan dimain-mainkan beberapa kali sampai keadaan rem kembali normal. Cara ini bertujuan agar kanvas dan disc brake lengket lagi setelah terendam air.

Kalau sudah begini, cara paling ampuh untuk mencegah hal tersebut adalah tidak menerobos banjir atau genangan air yang cukup tinggi. Memilih jalur yang lebih jauh sedikit tentu lebih baik daripada mobil kesayangan yang jadi korban.

Selalu hati-hati saat mengemudi, yaa Modcomers!