Suzuki Mulai Ekspor All New Ertiga dan Nex II
Modcom, Cikarang - Guna mememuhi kebutuhan pasar domestik maupun international, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia kembali meningkatkan ekspor kendaraan roda empat maupun roda dua. Bertepatan dengan hal tersebut, Senin, 22 Oktober PT SIM meresmikan ekspor perdana All New Ertiga dan Nex II di Plant Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u3RsYg_Lo1NRgjOe87kXHZ3C_BpErTOlrWshczCA5onvVY8H7ND-JmjJy9_P74HzwBMVXYm-yG4EftX5ur7ut2BmxxQaEwrDV3o2ukeBFjblOVSNdiP3hAXO18PRxHdw=s0-d)
Ini hari bersejarah bagi kami, karena ekspor produk terbaru kami yaitu All New Ertiga dan Nex II mulai dilakukan. Dua produk ini merupakan karya anak bangsa yang dibuat di Cikarang dan Tambun serta telah menjadi produk global, terang Seiji Itayama, President Director PT SIM.
Sebanyak 12.000 unit All New Suzuki Ertiga akan diekspor ke Meksiko, Filipina dan 20 negara lainnya di benua Asia, Amerika Latin dan Oseania.
Sedangkan untuk Suzuki Nex II akan diekspor ke Filipina dalam bentuk CBU. Suzuki juga akan mengekspor Suzuki Nex II ke Kamboja dalam bentuk CKD. Saat ini, Suzuki mulai mengapalkan 4.456 Nex II sejak Agustus 2018. Suzuki menargetkan ekspor 18.660 Suzuki Nex II ke Filipina dan Kamboja hingga Maret 2019.
"Ekspor ini merupakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan memajukan perekonomian dalam negeri," kata Itayama.
Menurut Itayama, ekspor produk Suzuki ini juga merupakan dukungan PT SIM atas rencana roadmap 4IR atau revolusi industri 4.0 yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian.
Dalam roadmap tersebut, industri otomotif menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi dalam negeri dengan perannya sebagai pemain terkemuka dalam ekspor.
Ini hari bersejarah bagi kami, karena ekspor produk terbaru kami yaitu All New Ertiga dan Nex II mulai dilakukan. Dua produk ini merupakan karya anak bangsa yang dibuat di Cikarang dan Tambun serta telah menjadi produk global, terang Seiji Itayama, President Director PT SIM.
Sebanyak 12.000 unit All New Suzuki Ertiga akan diekspor ke Meksiko, Filipina dan 20 negara lainnya di benua Asia, Amerika Latin dan Oseania.
Sedangkan untuk Suzuki Nex II akan diekspor ke Filipina dalam bentuk CBU. Suzuki juga akan mengekspor Suzuki Nex II ke Kamboja dalam bentuk CKD. Saat ini, Suzuki mulai mengapalkan 4.456 Nex II sejak Agustus 2018. Suzuki menargetkan ekspor 18.660 Suzuki Nex II ke Filipina dan Kamboja hingga Maret 2019.
"Ekspor ini merupakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan memajukan perekonomian dalam negeri," kata Itayama.
Menurut Itayama, ekspor produk Suzuki ini juga merupakan dukungan PT SIM atas rencana roadmap 4IR atau revolusi industri 4.0 yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian.
Dalam roadmap tersebut, industri otomotif menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi dalam negeri dengan perannya sebagai pemain terkemuka dalam ekspor.
0 komentar: