Icip Dunia Balap Roda 4, M Fadli Sabet Juara 1 Di ETCC 2000 Novice
Modcom, Sentul - Penggemar dunia balap roda dua mungkin sudah tak asing lagi dengan nama Muhammad Fadli Immamudin, mantan pembalap supersport yang dipaksa pensiun ketika sedang berada di puncak kesuksesannya. Fadli mengalami kecelakaan hebat sesaat setelah menyentuh garis finish di ajang Asia Road Race Championship (ARRC) 2015, di mana ia harus rela kehilangan kaki kirinya setelah ditabrak oleh seorang pembalap asal Thailand.
3 tahun berlalu, ternyata semangat Fadli di dunia sport masih tetap berkobar, karena ia berhasil menyabet medali emas di ajang Asian Para Games, tepatnya di kategori Paracycling bulan Oktober lalu. Tak sampai 1 bulan, Fadli tergoda untuk mencicipi balap roda empat di sirkuit Sentul, dalam ajang International Sentul Series Of Motorsport (ISSOM).
Fadli sendiri turun di kelas ETCC 2000 Novice bersama dengan tim Gazpoll. "Seru banget, ini pertama kalinya saya ikut kompetisi di roda 4. Alhamdulillah sepanjang balapan saya bisa enjoy, walaupun ada sedikit tantangan buat setting mobilnya."
Ini juga pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir Fadli mencoba mobil dengan transmisi manual, karena setelah kecelakaan, Fadli hanya menggunakan mobil matic untuk berpergian. "Gak terlalu sulit kok buat operasiin kopllingnya, tapi tetap butuh penyesuaian sih," ujar Fadli.
Terjun di dunia balap mobil punya kesan tersendiri untuk Fadli, "Wajib belajar overtaking lagi, mobil kan lebar bodynya, gak kaya motor yang ramping. Jadi tujuan balap kali ini yang penting bisa finish dulu, enjoy dulu, no target whatsoever."
"Saya ucapin terima kasih banyak untuk pengurus tim Gazpoll, om Ferry Yanto yang ngajak saya pertama kali buat turun balap mobil, Ananda Mikola yang sudah bersedia pinjemin sepatu sama helm, serta om Tinton sama bunda Lola yang udah dukung saya," tutup Fadli.
3 tahun berlalu, ternyata semangat Fadli di dunia sport masih tetap berkobar, karena ia berhasil menyabet medali emas di ajang Asian Para Games, tepatnya di kategori Paracycling bulan Oktober lalu. Tak sampai 1 bulan, Fadli tergoda untuk mencicipi balap roda empat di sirkuit Sentul, dalam ajang International Sentul Series Of Motorsport (ISSOM).
Fadli sendiri turun di kelas ETCC 2000 Novice bersama dengan tim Gazpoll. "Seru banget, ini pertama kalinya saya ikut kompetisi di roda 4. Alhamdulillah sepanjang balapan saya bisa enjoy, walaupun ada sedikit tantangan buat setting mobilnya."
Ini juga pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir Fadli mencoba mobil dengan transmisi manual, karena setelah kecelakaan, Fadli hanya menggunakan mobil matic untuk berpergian. "Gak terlalu sulit kok buat operasiin kopllingnya, tapi tetap butuh penyesuaian sih," ujar Fadli.
Terjun di dunia balap mobil punya kesan tersendiri untuk Fadli, "Wajib belajar overtaking lagi, mobil kan lebar bodynya, gak kaya motor yang ramping. Jadi tujuan balap kali ini yang penting bisa finish dulu, enjoy dulu, no target whatsoever."
"Saya ucapin terima kasih banyak untuk pengurus tim Gazpoll, om Ferry Yanto yang ngajak saya pertama kali buat turun balap mobil, Ananda Mikola yang sudah bersedia pinjemin sepatu sama helm, serta om Tinton sama bunda Lola yang udah dukung saya," tutup Fadli.
0 komentar: