Facebook Twitter RSS
banner

Kondisi Fisik Menurun, Aldi Oekon Tetap Optimis Jadi Juara

[split]Modcom, Sentul - Perjuangan seorang pembalap memang tidak mudah. Entah itu di dalam lintasan maupun di luar lintasan. Seperti yang dialami oleh pembalap muda Pertamax Alta Racing, Aldio Oekon saat menghadapi putaran keenam Kejurnas European Touring Car Championship (ETCC) 2000 Pro di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu (4/11).



Meski dalam kedaan yang kurang sehat, Aldio Oekon mampu tampil all out dan mampu menyelesaikan targetnya untuk menjaga poin klasemen di Kejurnas ETCC 2000 Pro. Kondisi fisik Aldio menurun usai melakoni Kejurnas Speed Offroad yang berlangsung di Serang, Banten beberapa hari sebelum balapan.

Meskipun dilanda sakit, namun Aldio mampu meraih pole position di kelasnya. Namun sayang, saat balapan berlangsung, posisinya diambil alih oleh Radityo Mahendra.

Menurut penuturan Dio, kelengahan tersebut dikarenakan adanya ceceran oli di lintasan, sehingga membuatnya harus mengantisipasi agar tidak melintir. Kondisi tersebut langsung dimanfaatkan oleh Radit untuk mengambil kesempatan.



"Itu karena ada oli di lintasan, jadi radit memang sudah dekat, dan saya cukup kaget. Jadi karena insiden tersebut, dan recover di mobil saya yang cukup lama, sehingga radit sudah berada di belakang saya. Tidak lama dari situ, ada masalah rem di mobil. Jadi rem mobil saya itu seperti narik ke kiri, dan itu kerasa di setiap tikungan," beber Aldio.

#split#Ternyata perjuangan Aldi Oekon belum berakhir, pasalnya pekan depan ia harus kembali menghadapi persaingan ketat untuk mempertahankan poinnya di klasemen sementara ETCC 2000 Pro. Disebutkan oleh ayahnya, Donny M Oekon, kondisi Aldio Oekon memang sedang tidak fit, bahkan ia harus diinfus agar membantu pemulihan kondisinya.

"Awalnya lambung, dan ada appendix, tapi tidak terlalu parah. Cuma dia ada sinus, dan ada virus yang masuk. Jadi itu yang bikin panas. Ini lagi pengobatan memang, dan badan fisik tidak kuat, jadi dengan istirahat dan semangatnya Alhamdulillah hasilnya baik. Malam sebelum balap, suhunya 39,4 derajat," ujar Donny mengisahkan.

Namun, mengingat perjuangan yang sudah ia tempuh hingga mengamankan puncak klasemen, Aldio Oekon, tidak menyerah. Ia bangkit dan siap menjalani balapan selanjutnya. "Saya coba meyakinkan diri, untuk bisa sehat. Masa perjuangan setahun akan sia-sia dengan sakit seperti ini. Kan jangan sampai seperti itu," imbuhnya Dio penuh semangat.

Walaupun di seri keenam ini Aldio gagal mengamankan podium pertama, namun ia masih bertengger di puncak klasemen sementara ETCC 2000 Pro dengan pautan 10 poin dari Radit yang berada di bawahnya.

[/split]

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts